Jakarta, VIVA - Presiden RI Prabowo Subianto punya keinginan untuk menaikkan gaji para hakim. Rencana Prabowo itu dapat perhatian dari DPR.
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir menilai dengan menaikkan kesejahteraan para hakim setidaknya bisa meminimalisir praktik-praktik gelap di dunia peradilan yang terjadi selama ini.
Menurut Adies, kerap kali berbagai penyelewengan dilakukan para hakim. Ia menyinggung demikian karena para hakim kerap tergoda oleh berbagai macam iming-iming atau tawaran yang dijanjikan para pihak yang berperkara.
"Tentu kita apresiasi keinginan Presiden Prabowo tersebut. Dengan menaikkan kesejahteraan para hakim kita berharap kinerja dan integritas mereka semakin lebih baik lagi ke depannya," kata Adies, dalam keterangannya, Jumat, 2 Mei 2025.
Ilustrasi kursi majelis hakim
Photo :
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Adies menyebut, masih banyak para hakim yang kondisi kehidupannya jauh dari layak dalam hal fasilitas dan kesejahteraan.
"Berdasarkan catatan kita, misalnya masih banyak hakim-hakim yang untuk sekedar tempat tinggal saja mereka masih sewa atau kontrak. Belum lagi soal fasilitas kesehatan, transportasi dan lainnya yang belum memadai," jelas Adies.
Menurut dia, soal hakim harus jadi perhatian agar dunia peradilan bisa semakin bersih dan berwibawa.
Ia mengatakan dari berbagai solusi atau pendekatan mesti dilakukan dalam memperbaiki citra dunia peradilan yang saat ini tergerus di mata publik.
Adies bilang problem dunia peradilan di Tanah Air saat ini sangat kompleks. "Jadi dibutuhkan berbagai macam pendekatan guna mengurai akar masalah di dunia peradilan kita. Tak cukup semalam ibaratnya dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi di dunia peradilan saat ini," tutur Wakil Ketua Umum DPP Golkar itu.
Lebih lanjut, dia mengatakan diperlukan komitmen dan dukungan semua elemen bangsa dalam membenahi persoalan ini.
Adies khawatir jika berbagai macam problem di dunia peradilan tak segera ditangani, maka kepercayaan masyarakat akan semakin rendah.
Pun, ia mengutip buku yang ditulis Sebastiaan Pompe yang berjudul 'Runtuhnya Institusi Mahkamah Agung' (The Indonesian Supreme Court: A Study of Institutional Collapse:2005). Dalam buku itu menjabarkan deretan persoalan yang membelit institusi peradilan.
"Mulai dari soal sistem, moral dan sebagainya. Tentu bermacam-macam persoalan itu harus segera kita benahi bersama-sama agar kepercayaan publik terhadap dunia peradilan tidak semakin merosot" sebut Adies.
Sebelumya, Presiden Prabowo menyampaikan ada keinginan untuk menaikkan gaji para hakim. Dia mengatakan langkah Prabowo itu jadi cara agar hukum lebih adil dan tidak bisa dibeli di Indonesia.
"Saya sedang merencanakan bagaimana menaikkan gaji para hakim kita agar hakim kita nanti tidak bisa disogok tidak bisa dibeli, agar hukum bisa ditegakkan dengan baik," kata Prabowo di SDN 5 Cimahpar, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 2 Mei 2025.
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, soal hakim harus jadi perhatian agar dunia peradilan bisa semakin bersih dan berwibawa.