Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:35 WIB
VIVA – Badan Pengadaan Pertahanan Ukraina telah mengambil langkah besar dalam modernisasi militernya dengan memesan sekitar 8.000 sistem robotik darat untuk digunakan unit militer pada tahun 2025.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Ukrainska Pravda, jumlat tersebut melonjak tajam dibandingkan dengan pengadaan tahun lalu yang hanya mencapai sekitar 600 unit.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Kantor Peralatan Darat Badan Pengadaan Pertahanan Ukraina, Serhii Prolubshchykov.
Prolubshchykov menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari peningkatan signifikan dalam pengembangan dan integrasi teknologi pertahanan modern di Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
VIVA Militer: Sistem robot perang dan pengintaian Droid TW militer Ukraina
Photo :
- Ministry of Defense of Ukraine
"Tahun lalu kami memasok sekitar 600 sistem robotik darat, sementara tahun ini kami telah memesan sekitar 8.000. Pekerjaan ini terus berlanjut," ucap Prolubshchykov.
Saat ini, Badan Pengadaan Pertahanan tengah memfokuskan evaluasi terhadap perusahaan-perusahaan swasta yang dikontrak untuk memproduksi sistem tersebut.
Evaluasi mencakup peninjauan proses teknologi, kualitas produk, serta kapasitas produksi dari masing-masing perusahaan.
"Kami menaruh perhatian khusus pada usaha kecil swasta, karena mereka masih baru dan belum mapan di industri ini. Mereka membutuhkan pendampingan agar dapat memenuhi standar yang dibutuhkan," kata Prolubshchykov melanjutkan.
VIVA Militer: Sistem robot perang dan pengintaian Droid TW militer Ukraina
Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Militarnyi, peningkatan jumlah perusahaan swasta yang kini bekerja sama dengan negara menjadi salah satu faktor penting dalam ekspansi program robotik ini.
Kolaborasi tersebut diharapkan mempercepat adaptasi teknologi baru dan meningkatkan efisiensi pengadaan sistem pertahanan untuk militer Ukraina.
Sebagai bagian dari strategi pertahanan yang lebih luas, Kementerian Pertahanan Ukraina juga baru-baru ini memperkenalkan sistem robotik darat terbaru, Droid TW.
Berbeda dari banyak platform sebelumnya, robot perang ini dikembangkan sejak awal untuk misi pengintaian, serangan hingga emberikan dukungan tembakan langsung kepada unit militer Ukraina di garis depan pertempuran.
Langkah ini menunjukkan misi Ukraina dalam mengintegrasikan teknologi canggih untuk memperkuat pertahanan nasional, di tengah agresi militer Rusia yang masih berlanjut.
Halaman Selanjutnya
Evaluasi mencakup peninjauan proses teknologi, kualitas produk, serta kapasitas produksi dari masing-masing perusahaan.