12 hours ago
5
Jombang, VIVA – Sebuah supercar Lamborghini Revuelto yang diketahui milik Crazy Rich Surabaya, Gabriel Rey, mengalami kecelakaan di ruas Tol Jombang–Mojokerto pada Jumat siang, 2 Mei 2025.
Mobil mewah tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan setelah menabrak kendaraan lain dan pembatas jalan.
Informasi yang beredar di media sosial, salah satunya di akun Instagram @prabumulihngehits, menyebutkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 10.10 WIB di KM 697 B, tepatnya di wilayah Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang.
Saat itu, Lamborghini bernomor polisi D 1675 QGK tengah melaju dari arah Surabaya menuju Yogyakarta dengan kecepatan sekitar 120 km/jam.
Photo :
- Instagram @infolamongan
Diduga, sopir Lamborghini tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya dan menabrak mobil Suzuki S-Presso bernomor W 1258 SS yang dikemudikan oleh Dimas, warga Menganti, Gresik.
Usai menabrak Suzuki S-Presso, mobil supercar tersebut oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan tol.
Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, menjelaskan bahwa indikasi awal menunjukkan pengemudi Lamborghini kurang antisipatif dalam menjaga jarak aman, sehingga menimbulkan tabrakan beruntun tersebut.
Akibat benturan keras, Lamborghini Revuelto yang diketahui memiliki coretan khas bertuliskan "Bitcoin 100k" itu mengalami kerusakan berat di bagian moncongnya.
Meski demikian, Gabriel Rey selaku pengemudi dan seorang perempuan yang menjadi penumpangnya dilaporkan selamat tanpa luka serius.
Sementara itu, mobil Suzuki S-Presso mengalami kerusakan cukup parah di bagian belakang. Pengemudi dan penumpang mobil tersebut hanya mengalami luka ringan dan telah mendapat penanganan.
Hingga saat ini, kecelakaan ini menjadi sorotan publik karena melibatkan mobil supermewah milik salah satu figur publik dunia kripto di Indonesia.
CEO Triv, Gabriel Rey pun mengaku seluruh kerugian akan diganti.
“Tidak ada korban dan seluruh kerugian yang terjadi telah saya ganti 100%+,” katanya seperti dikutip akun Instagram pribadinya @gabrielrey99.
“Saat ini lamborghini sedang dalam proses recovery kurang lebih 2 bulan akan kembali seperti semula. Saya bersyukur juga tidak mengalami luka sama sekali,” tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, menjelaskan bahwa indikasi awal menunjukkan pengemudi Lamborghini kurang antisipatif dalam menjaga jarak aman, sehingga menimbulkan tabrakan beruntun tersebut.
