Innalillahi! Calon Jemaah Haji Meninggal Usai Salat Dhuha di Asrama Haji Indramayu

13 hours ago 5

Sabtu, 3 Mei 2025 - 06:34 WIB

Cirebon, VIVA – Calon jemaah haji asal Kabupaten Cirebon bernama Suhendi bin Kalsum (56) meninggal dunia saat berada di Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, Jumat siang, 2 Mei 2025 sehari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Suhendi, warga Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, tergabung dalam Kloter 02 KJT Embarkasi Haji Kertajati. Ia berangkat bersama istri dan keempat anaknya, dan direncanakan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Sabtu pagi ini. 

Saat ini, keluarga tengah mengurus proses administrasi untuk mengganti posisi almarhum dengan anggota keluarga lain agar kuota keberangkatan tetap terpenuhi.

Menurut keterangan keluarga, Suhendi sempat hendak melaksanakan salat Dhuha di masjid Asrama Haji. Namun, saat akan mengambil air wudhu, diduga ia terpeleset akibat lantai licin lalu terjatuh dan mengalami benturan di bagian kepala.

Berbeda dari pernyataan keluarga, Direktur Utama RS Mitra Plumbon Indramayu, dr. Dedi Rohendi, mengungkapkan kronologi yang sedikit berbeda. Ia menyampaikan bahwa sesaat setelah tiba di asrama, almarhum langsung menuju masjid untuk melaksanakan salat Dhuha, namun sempat mengeluhkan sesak napas sebelum salat dimulai.

Suhendi kemudian mendapat pertolongan awal di lokasi. Karena kondisinya semakin memburuk, Suhendi dibawa ke RS Mitra Plumbon. Ia dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah tiba di rumah sakit.

Berdasarkan riwayat medis, almarhum diketahui memiliki penyakit jantung dan rutin membawa obat-obatan. Pihak rumah sakit menduga kematiannya berkaitan dengan kondisi jantung tersebut.

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Slamet, menerangkan bahwa penyebab kematian almarhum adalah serangan jantung.

"Jantung ya, begitu tadi informasi yang kami terima dari tenaga kesehatan yang mengawal dan mendampingi almarhum sampai di rumah sakit," ungkapnya.

Slamet mewakili Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Cirebon, menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Jenazah almarhum telah ditangani sesuai prosedur dan telah dipulangkan ke daerah asal untuk dimakamkan.

"Tentunya ini menjadi pukulan bagi kami, sekaligus pengingat agar kita semua terus sampaikan kepada para calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan, mengatur waktu istirahat yang cukup, serta mengurangi aktivitas fisik yang kurang perlu. Harapannya, agar stamina terjaga untuk dapat melanksanakan seluruh rangkaian ibaadah haji," imbau Slamet. 

Laporan: Opih Riharjo/tvOne Indramayu 

Halaman Selanjutnya

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Slamet, menerangkan bahwa penyebab kematian almarhum adalah serangan jantung.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |