Jakarta, VIVA — Pemerintah memyampaikan komitmennya untuk terus memperbaiki pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program MBG merupakan unggulan di era Presiden Prabowo Subianto.
Istana Negara melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo sudah menginstruksikan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.
Prasetyo mengatakan sudah dilakukan evaluasi selama 5 bulan.
"Ada catatan-catatan kecil, kejadian-kejadian. Yang pertama, tentu mewakili pemerintah kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan kemudian menjadikan kejadian-kejadian tersebut sebagai catatan perbaikan,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 9 Mei 2025.
Pun, ia menegaskan harus ada atensi lebih agar insiden di program MBG tak terulang. “Kita berkomitmen tadi untuk tidak boleh lagi ada kejadian yang terulang. Maka semua kita evaluasi, semua kita perbaiki. Mana yang harus kita berikan atensi lebih. Tadi kita rapat bersama-sama,” jelas Juru Bicara Presiden Prabowo itu.
Presiden Prabowo Subianto bersama Bill Gates meninjau MBG di SD Jakarta
Prasetyo menambahkan rapat koordinasi lintas kementerian juga sudah dilaksanakan. Dengan rapat koordinasi itu untuk memastikan program yang menyasar lebih dari 80 juta penerima manfaat ini berjalan sesuai target dan aman.
“Rapat tadi pagi juga membicarakan mengenai koordinasi untuk mempercepat dan memastikan bahwa target pemerintah untuk secepatnya. Sebanyak-banyaknya penerima manfaat makan bergizi ini bisa berjalan dengan baik. Karena ini membutuhkan kerja sama dengan semua lintas kementerian,” tutur politikus Partai Gerindra itu.
Selain evaluasi insiden, ia bilang pemerintah juga memastikan ketersediaan anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan program hingga akhir tahun.
“Sudah dianggarkan, sebagaimana Ibu Menteri Keuangan juga sudah menyampaikan bahwa salah satu realokasi dari APBN kita adalah untuk penambahan makan bergizi,” jelas dia.
Halaman Selanjutnya
“Rapat tadi pagi juga membicarakan mengenai koordinasi untuk mempercepat dan memastikan bahwa target pemerintah untuk secepatnya. Sebanyak-banyaknya penerima manfaat makan bergizi ini bisa berjalan dengan baik. Karena ini membutuhkan kerja sama dengan semua lintas kementerian,” tutur politikus Partai Gerindra itu.