Puluhan Siswa SMKN 5 Banjarmasin Langsung Direkrut Perusahaan Usai PKL

• 

• Edukasi

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:09 WIB

Kalsel, VIVA – Sebanyak 49 siswa dari SMKN 5 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai perusahaan setelah menyelesaikan program Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Senin 10 Maret 2025.

Para siswa ini langsung direkrut oleh perusahaan tempat mereka menjalani PKL, yang terdiri dari sekitar 21 perusahaan dengan reputasi baik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kepala SMKN 5 Banjarmasin, Syahrir, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Ia meyakini jumlah siswa yang diterima bekerja akan terus bertambah menjelang pengumuman kelulusan pada Mei 2025.

"Ini merupakan salah satu indikator penilaian kinerja siswa, baik hard skill, soft skill, maupun life skill, selama melaksanakan aktivitas PKL selama enam bulan dengan hasil yang baik. Kondisi tersebut membuat perusahaan menawarkan pekerjaan kepada siswa meskipun mereka belum lulus sekolah," ujar Syahrir.

Syahrir menjelaskan, pada 2024, SMKN 5 Banjarmasin mencatat prestasi serupa dengan 230 siswa yang direkrut sebelum kelulusan. Pihak sekolah pun berupaya mempertahankan tren positif ini dengan memastikan seluruh siswa yang diterima bekerja mendapatkan hak yang layak.

Menurutnya, pihak sekolah menetapkan beberapa kriteria bagi perusahaan yang merekrut siswanya, seperti kepastian kontrak kerja yang jelas, status karyawan bukan harian lepas, serta gaji yang sesuai dengan standar upah minimum kota (UMK).

"Kami akan memastikan semua prosedur dan syarat terpenuhi sehingga siswa kami mendapatkan jaminan dalam bekerja, termasuk terkait besaran gaji yang akan mereka peroleh," tambahnya.

SMKN 5 Banjarmasin sendiri merupakan salah satu sekolah penerima program SMK Pusat Keunggulan. Hingga saat ini, sekolah tersebut telah menjalin kerja sama dengan sekitar 150 perusahaan melalui program link and match.

"Bentuk kerja sama ini mencakup penyusunan kurikulum berbasis industri, PKL, program guru tamu, hingga penyerapan lulusan," terang Syahrir.

Dengan adanya penyelarasan kurikulum dan kebutuhan industri, lulusan SMKN 5 Banjarmasin semakin siap memasuki dunia kerja. Bahkan, fasilitas praktik siswa telah direnovasi melalui program CSR industri agar menyerupai lingkungan kerja sesungguhnya.

"Ada penyelarasan agar lulusan SMKN 5 Banjarmasin sesuai dengan kebutuhan pasar. Bahkan, ruang praktik siswa di sekolah pun direnovasi melalui program CSR industri dan telah disesuaikan berdasarkan layout dari industri," tutup Syahrir.

Berdasarkan Data Tracer Study 2024, sebanyak 49,7 persen lulusan SMKN 5 Banjarmasin telah bekerja, 16,6 persen memilih berwirausaha, 3,4 persen masih mencari pekerjaan, dan sisanya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Data ini mencerminkan tingginya tingkat keberhasilan lulusan dalam memperoleh pekerjaan dan rendahnya angka pengangguran.