Punya Potensi Besar, Bos Medco Energi Ungkap Mudahnya Investasi Migas di Indonesia

• 

• Bisnis

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:12 WIB

Banten, VIVA – PT Medco Energi International Tbk (MEDC) membeberkan sejumlah potensi dan peluang investasi di sektor migas Indonesia, yang menurutnya masih sangat besar namun masih belum dioptimalkan pemanfaatannya.

Vice President Supply Chain Market MedcoEnergi, Kenneth Gunawan mengungkapkan, data dari SKK Migas mencatat bahwa ada 128 basin atau cekungan sedimen yang memiliki potensi kandungan migas di Tanah Air yang hingga kini belum dikembangkan dan dimanfaatkan seluruhnya.

"Jadi peluang untuk menjadi mitra bisnis di Indonesia ini sangat jelas, karena kita memiliki 128 basin yang belum dikembangkan," kata Gunawan di acara IPA Convex 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa, 20 Mei 2025.

Menurutnya peluang investasi migas di Tanah Air telah sangat terbuka, karena pemerintah melalui SKK Migas juga telah mendata dan menata informasi terkait hal itu secara rapih di laman website kelolaan SKK Migas.

Sehingga, para calon investor baik domestik maupun asing dapat mengakses informasi yang diperlukan, guna merealisasikan investasinya di sektor hulu migas nasional tersebut. Bahkan, lanjut Gunawan, para calon investor itu juga dapat mengakses daftar tender apa saja yang bisa diikuti dalam rentang waktu satu tahun ke depan.

Karenanya, Dia pun mengklaim bahwa layanan informasi dan pendataan proyek-proyek investasi yang disuguhkan SKK Migas itu merupakan layanan investigasi migas yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.

"Kalau saya boleh membandingkan (layanan serupa) dengan negara-negara lain di Asia Tenggara, Indonesia adalah satu-satunya yang memiliki daftar tender untuk semua kegiatan satu tahun ke depan," kata Gunawan.

Dengan berbagai peluang besar untuk berinvestasi di sektor migas Indonesia serta dukungan pemerintah melalui SKK Migas yang sangat massif dalam merealisasikan peluang investasi tersebut, Gunawan mengakui bahwa pihaknya juga sangat aktif beroperasi di Indonesia khususnya dalam rentang waktu dua tahun terakhir 

"Medco memang sangat aktif sebagai perusahaan, di mana dua tahun belakangan ini kita tunjukkan beberapa yang kita lakukan. Antara lain kita aktif mengambil PSC (production cost sharing) sebagai peluang yang baru, salah satunya (blok) Beluga dan West Belut di Natuna (Barat), PSC Amanah di South Sumatera, dan lain sebagainya," ujarnya.