Remaja yang Viral Lantaran Kritik Dedi Mulyadi Ternyata Seorang Figuran Sinetron

4 hours ago 2

Senin, 28 April 2025 - 13:48 WIB

Cikarang, VIVA – Seorang remaja yang baru-baru ini viral karena berdebat sengit dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Keduanya diketahui berdebat soal larangan wisuda yang diperuntukan untuk sekolah menengah atas (SMA).

Remaja wanita tersebut bernama Aura Cinta yang merupakan siswi lulusan SMA Negeri 1 Cikarang Utara. Ia diketahui adalah seorang figuran sinetron, bukan sekadar siswa biasa seperti yang banyak orang kira.

Sosok Aura Cinta, Remaja yang Rumah Digusur Malah Ribut Soal Wisuda

Photo :

  • Tangkapan Layar YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel

Dalam informasi yang beredar, ia pernah berakting sebagai figuran di Sinetron Sayap Cinta Terindah. Bahkan ia tampak beradu akting dengan Randy Martin, aktor Tanah Air.

Tak hanya itu, ia juga pernah berakting di berbagai program dan juga menjadi model iklan. Bahkan ia juga kerap mengunggah konten kecantikan di media sosialnya.

Namun hal tersebut berubah, ketika Aura Cinta mengkritik kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal larangan wisuda sekolah. Ia menyebut perpisahan penting sebagai kenangan sebelum berpisah dengan teman-teman.

Ia terlihat tampak dengan berani mengungkapkan pendapatnya, mempertanyakan pandangan Dedi tentang pelarangan acara wisuda di SMA.

"Kalau nggak ada perpisahan, kita nggak bisa kumpul bareng, interaktif sama teman-teman, Pak," kata Aura Cinta.

Sebelum itu, Dedi Mulyadi menilai wisuda di tingkat TK, SMP, hingga SMA tidak perlu dan membebani rakyat kecil. Ia berpendapat bahwa wisuda seringkali hanya membebani orang tua secara finansial tanpa makna substansial.

“Di negara mana yang TK ada wisuda, SMP ada wisuda, SMA ada wisuda di negara mana tuh? Hanya di Indonesia,” ungkap Dedi.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Photo :

  • Cepi Kurnia/tvone

“Rakyat miskin, gak punya rumah lagi. Rumahnya di bantaran kali lagi. Tapi sekolahnya mau gaya-gayaan mau ada wisuda,” tambahnya.

Namun, Dedi Mulyadi menyampaikan tetap kukuh mempertahankan keputusannya. Menurutnya, kenangan sekolah tidak hanya tercipta lewat satu acara perpisahan, melainkan selama bertahun-tahun proses belajar.

Halaman Selanjutnya

"Kalau nggak ada perpisahan, kita nggak bisa kumpul bareng, interaktif sama teman-teman, Pak," kata Aura Cinta.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |