5 hours ago
1
Vatikan, VIVA – Dalam misa inaugurasi yang berlangsung di Lapangan Santo Petrus pada Minggu, Paus Leo XIV menyoroti penderitaan mendalam yang dialami warga sipil di Gaza akibat konflik berkepanjangan.
"Anak-anak, keluarga, dan orang lanjut usia di Gaza telah mengalami kelaparan," kata Paus Leo di hadapan sekitar 200.000 umat dan delegasi dari berbagai negara
Melansir dari ANews, Senin 19 Mei 2025, Paus Leo menekankan bahwa dalam sukacita iman dan kebersamaan, umat tidak boleh melupakan saudara-saudari yang menderita akibat perang.
Paus juga menyoroti pentingnya negosiasi untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Ukraina.
Sejumlah Putri Altar berjalan saat Misa Syukur Pelantikan Paus Leo XIV.
Photo :
- ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar
Setelah misa, Paus Leo mengadakan pertemuan pribadi dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Sejak 7 Oktober 2023, militer Israel telah melancarkan ofensif brutal di Jalur Gaza, yang telah menyebabkan lebih dari 53.300 warga Palestina tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di wilayah tersebut.
Paus Leo XIV, yang merupakan Paus pertama dari Amerika Utara dan penerus ke-266 Santo Petrus, dalam homilinya menekankan tema persatuan, perdamaian, dan inklusivitas.
Beliau menyerukan agar Gereja bersatu dan menanggapi krisis global, termasuk penderitaan di Gaza dan perang di Ukraina.
Dalam doanya, Paus Leo memohon agar penderitaan di Gaza dan Ukraina segera berakhir, serta menekankan pentingnya perdamaian dan keadilan.
Kehadiran perwakilan dari berbagai agama dalam misa tersebut menegaskan pesan Paus Leo tentang dialog antaragama. Misa ini juga menandai pertama kalinya Paus Leo menggunakan "popemobile", di mana beliau berhenti sejenak untuk memberkati anak-anak.
Paus Leo berkomitmen untuk membawa Gereja Katolik menuju kesatuan global yang lebih besar dan refleksi sosial dalam masa kepausannya.
Reaksi Umat Katolik Dunia Usai Paus Baru Terpilih
Photo :
- (Foto AP/Antonio Calanni)
Dalam konteks krisis kemanusiaan di Gaza, Paus Leo XIV menyerukan penghentian segera operasi militer yang telah menyebabkan banyak korban sipil dan mendesak solusi atas situasi kemanusiaan yang putus asa dengan membuka akses bantuan kemanusiaan.
Paus Leo juga menekankan bahwa setiap manusia, tanpa memandang agama atau asal usul, adalah suci dan berharga di mata Tuhan serta memiliki hak untuk hidup dalam damai.
Dengan seruan ini, Paus Leo XIV berharap komunitas internasional dapat mengambil langkah konkret untuk mengakhiri penderitaan di Gaza dan mempromosikan perdamaian yang adil dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Halaman Selanjutnya
Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant, atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
