Rupiah Terus Melemah Didorong Kekhawatiran Resesi AS

15 hours ago 3

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:41 WIB

Jakarta, VIVA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot makin melemah pada perdagangan Selasa, 11 Maret 2025. Rupiah tercatat turun sebesar 53 poin atau 0,32 persen ke posisi Rp 16.420 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.326 per dolar AS. 

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah bakal melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal itu seiring dengan pernyataan Presiden AS, Donald Trump terkait kebijakan tarifnya, yang memicu kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan resesi di AS dan pelambatan ekonomi global. 

"Trump mengatakan akan ada periode transisi yang diartikan pasar bahwa ada pelambatan jangka pendek karena penerapan kebijakan kenaikan tarif. Dollar AS sedikit banyak mendapatkan tekanan karena hal tersebut," ujar Ariston kepada VIVA Selasa, 11 Maret 2025.

Namun di sisi lain, jelas Ariston, kekhawatiran pasar terhadap pelambatan ekonomi biasanya akan menekan harga aset berisiko termasuk nilai tukar rupiah.

"Kekhwatiran pasar terhadap pelambatan ekonomi biasanya akan menekan harga aset berisiko terutama aset di emerging market termasuk rupiah," ujarnya.

Adapun hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke arah Rp 16.400. Sedangkan potensi support di kisaran Rp 16.300.

Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS

Trump Pangkas Dana Hibah untuk Universitas Columbia Gara-gara Mahasiswanya Pro-Palestina

Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah membatalkan hibah dan kontrak senilai US$ 400 juta (Rp 6,5 triliun) untuk Universitas Columbia

img_title

VIVA.co.id

11 Maret 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |