Selasa, 15 April 2025 - 13:40 WIB
VIVA – Seorang perwira militer Ukraina, Kolonel Yurii Yula, jadi salah satu korban tewas akibat serangan rudal Rusia di kota Sumy, Oblast (Provinsi) Sumy, Minggu 13 April 2025.
Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) menggempur Sumy dengan menggunakan dua unit rudal balistik, saat umat Kristiani merayakan Malam Palma.
VIVA Militer melaporkan dalam berita Senin 14 April 2025, 34 orang tewas dalam serangan tersebut. Sementara, 117 orang lainnya mengalami luka-luka.
Salah satu korban tewas ternyata adalah Yula. Perwira berusia 42 tahun tersebut merupakan Komandan Brigade Artileri Roket ke-27, yang berada di bawah kendali Komando Operasi Utara.
VIVA Militer: Identitas Kolonel Yurii Yula di seragam militer
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Ukrainska Pravda, kematian Yula dikonfirmasi langsung oleh Dewan Kota Berdychiv.
"Yula mengalami cedera fatal akibat serangan rudal Rusia di kota Sumy pada 13 April," bunyi pernyataan Dewan Kota Berdychiv.
"Dewan Kota Berdychiv dan pemerintah distrik menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan saudara seperjuangan Yula," lanjut pernyataan tersebut.
Yula lahir pada 18 Agustus 1982 di Volevachi, sebuah desa di Oblast Chernihiv. Yula memulai karier militernya pada usia 14 tahun, saat masuk ke Chernihiv Military Lyceum.
VIVA Militer: Brigade Artileri Roket ke-27 militer Ukraina
Pada 2005, Yula lulus dari Universitas Negeri Sumy dan langsung bergabung dengan Brigade Artileri ke-26. Selama 11 tahun masa tugasnya, ia dipromosikan dari komandan peleton menjadi kepala staf.
Pada tahun 2014 hingga 2018, Yula memimpin divisi Brigade Artileri Terpisah ke-43. Setelah itu, ia kembali ke Brigade ke-26 sebagai wakil komandan. Pada tahun 2023, ia diangkat menjadi komandan Brigade Artileri Roket ke-27.
Kolonel Yurii Yula dianugerahi Ordo Bohdan Khmelnytskyi, kelas II dan III, atas keberanian, profesionalisme, dan kesetiaannya pada sumpah.
Halaman Selanjutnya
"Dewan Kota Berdychiv dan pemerintah distrik menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan saudara seperjuangan Yula," lanjut pernyataan tersebut.