Sewindu Tanpa Bartje Van Houten, Vina Panduwinata dan Musisi Senior Tampil Haru

6 hours ago 3

Selasa, 29 April 2025 - 07:55 WIB

Jakarta, VIVA – Pada 27 April 2025, dunia musik Indonesia kembali mengenang salah satu tokoh besarnya dalam sebuah acara bertajuk Sewindu Mengenang Kepergian Bartje Van Houten. Bartje Van Houten, pendiri grup legendaris D'Lloyd, dikenang lewat serangkaian penampilan emosional yang melibatkan para musisi senior Tanah Air, termasuk diva legendaris Vina Panduwinata.

Dalam kesempatan itu, Vina Panduwinata — yang akrab disapa Mama Ina — mengenang pertemuan pertamanya dengan Bartje Van Houten. Scroll lebih lanjut ya.

Salah satu momen paling membekas adalah saat Bartje mempercayakan lagu Satu Dalam Nada Cinta untuk dinyanyikan olehnya. Lagu ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier Vina, bahkan berhasil menembus nominasi dan meraih penghargaan di festival musik bergengsi di Singapura.

"Kenangan yang paling berkesan buat Mama Ina itu saat Bartje meminta aku untuk menyanyikan lagu 'Satu Dalam Nada Cinta'. Alhamdulillah lagu itu bisa masuk nominasi dan akhirnya menang di festival Singapura," ungkap Vina dengan penuh syukur.

Lagu tersebut tidak hanya memperluas popularitas Vina di kancah musik nasional, tapi juga mengukuhkan namanya di panggung internasional.

Lebih dari sekadar seorang musisi, Bartje Van Houten dikenal sebagai sosok kreatif yang mampu membawa nuansa baru dalam musik Indonesia. Vina menyoroti kekuatan Bartje dalam menciptakan lagu-lagu yang penuh variasi dan warna musikal yang beragam.

"Secara karya, lagunya Bartje tuh variatif banget, nggak cuma satu model, tapi banyak warna yang beliau ciptakan," jelas Vina.

Kreativitas Bartje membuat D'Lloyd tetap relevan di berbagai zaman, dengan lagu-lagu yang mampu menembus batas generasi. Kontribusinya di dunia musik Tanah Air menjadikannya figur sentral dalam sejarah industri kreatif Indonesia.

Dalam momen penuh haru, Titi Bartje, istri almarhum Bartje Van Houten, mengungkapkan pesan terakhir sang suami. Ia menyampaikan bahwa Bartje berpesan agar D'Lloyd terus berkarya meskipun mengalami pergantian personel.

"Beliau pesan kepada pemain D'Lloyd untuk terus melanjutkan bandnya. Makanya kami pun beberapa kali ganti personel demi meneruskan karya-karya D'Lloyd supaya terus dikenang," ujar Titi dengan mata berkaca-kaca.

Semangat untuk menjaga warisan D'Lloyd tetap hidup ini menjadi dasar dari acara penghormatan yang digelar, sebagai upaya memperpanjang napas karya-karya Bartje di hati para penggemar.

Acara ini turut dimeriahkan oleh penampilan kolaboratif dari nama-nama besar seperti Grace Simon, Ermy Kulit, dan Victor Hutabarat, yang membawakan sejumlah lagu hits D'Lloyd. Tidak hanya itu, kelompok The Cucu’s van Houten dan Sound of D’LLoyd juga turut ambil bagian, menghadirkan semangat muda dalam membawakan karya-karya legendaris tersebut.

Atmosfer nostalgia pun memenuhi ruangan, mempertemukan generasi yang pernah menyaksikan kejayaan D'Lloyd dengan generasi baru yang mulai mengenal karya-karya mereka.

Di akhir acara, Titi Bartje menyampaikan harapannya agar karya-karya Bartje tetap hidup dan dinikmati lintas generasi.

"Semoga karya-karya Bartje akan abadi selamanya, itu saja harapan dari saya, bisa lestari dan terus dinikmati," ungkap Titi.

Halaman Selanjutnya

"Secara karya, lagunya Bartje tuh variatif banget, nggak cuma satu model, tapi banyak warna yang beliau ciptakan," jelas Vina.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |