Sial, Ukraina Gagal Terima Tank Tempur Canggih Abrams dari Australia

5 hours ago 1

Selasa, 29 April 2025 - 09:27 WIB

VIVA – Rencana Australia mengirimkan puluhan unit Tank Tempur Utama (MBT) M1 Abrams ke Ukraina, dikabarkan akan terhalang. Hal ini tak lepas dari ketegangan geopolitik dan pertimbangan strategis dari Amerika Serikat (AS).

Pengumuman rencana pengiriman tank Abrams untuk mendukung militer Ukraina sebenarnya telah disampaikan pemerintah Australia pada Oktober 2024 lalu. 

Paket alat utama sistem perrsenjataan buatan AS itu merupakan bagian dari bantuan militer pemerintah Perdana Menteri Anthony Albanes kepada rezimVolodymyr Zelensky.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Kyiv Post, ternyata puluhan armada tank Abrams yang dijanjikan itu kini masih berada di Australia. 

VIVA Militer: Tank Tempur Utama (MBT) M1 Abrams buatan Amerika Serikat

Dalam laporan lain yang dilansir VIVA Militer dari Australian Broadcasting Corporation (ABC), pengiriman puluhan unit tank Abrams masih belum memperoleh restu dari Washington. 

Sesuai kebijakan ekspor militer Amerika Serikat, semua kendaraan tempur buatan AS hanya dapat dikirim ke negara ketiga dengan izin resmi dari pemerintah AS. Dan hingga saat ini, izin itu belum keluar.

Sejumlah sumber pertahanan yang identitasnya dirahasiakan, mengungkap jika penolakan Amerika Serikat sudah muncul bahkan sebelum pengumuman paket bantuan 2024 lalu. 

Para sumber menyinggung keputusan Presiden Donald Trump pada awal 2025, yang membekukan sementara semua bantuan militer ke Ukraina. Hal ini lah yang menjadi faktor yang turut memperumit proses pengiriman.

VIVA Militer: Tank Tempur Utama (MBT) M1 Abrams buatan Amerika Serikat

Photo :

  • Getty Images/Matthias Merz

Akan tetapi, kendala teknis bukan satu-satunya hambatan. Ada kekhawatiran yang lebih terkait efektivitas dan relevansi tank Abrams di medan tempur Ukraina. 

"Kami mulai meragukan apakah Ukraina benar-benar menginginkan kendaraan ini," ujar seorang pejabat pertahanan Australia. 

Pejabat itu menjelaskan bahwa desain tank Abrams terutama bagian atapnya, menjadi titik lemah dalam perang yang kini didominasi oleh pesawat nirawak (drone) militer Rusia.

Dalam konteks konflik ini, tank-tank berat justru menjadi target yang mudah terdeteksi dan diserang dari udara. Kekhawatiran lainnya menyangkut potensi kesepakatan damai yang mungkin tercapai dalam waktu dekat. 

VIVA Militer: Lusinan Tank M1 Abrams Amerika Serikat dikirim ke Ukraina

Photo :

  • bulgarianmilitary.com

"Akan memalukan jika tank-tank itu berada di atas kapal di tengah lautan ketika perjanjian damai diumumkan," kata pejabat tersebut.

Halaman Selanjutnya

Source : Getty Images/Matthias Merz

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |