Papua, VIVA – Sebanyak 953 orang siswa di SMP Negeri 1 Sentani, mulai hari Senin (14/4/2025), mendapat makanan gratis bergizi (MBG) dari program Presiden RI Prabowo Subianto.
Pemberian makan bergizi gratis dari presiden ini dihadiri langsung Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Rieli Thevi Zebua, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, Bupati Jayapura, Yunus Wonda, Ketua Yayasan Imam Kasih dan sejumlah pejabat Kodam XVII/Cenderawasih.
Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Rieli Thevi Zebua, pada pemberian makan bergizi gratis ini, menyiapkan 963 paket makanan bagi anak-anak sekolah.
“Kita melaksanakan program makan bergizi gratis yang pertama kali untuk wilayah Jayapura khususnya di Kota Sentani yaitu di SMP Negeri 1 Sentani,” kata Kasdam Brigjen TNI Rieli Thevi Zebua.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Purwito dan Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin saat meninjau pemberian makan bergizi gratis
Photo :
- VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)
Pada pembagian makanan, kata Kasdam, anak-anak siswa sangat gembira, senang dan sangat termotifikasi untuk bisa mengikuti program makan bergizi gratis dengan baik.
“Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program MBG ini, khususnya di wilayah Jayapura dan yayasan sudah bersama-sama kita,”ujar Kasdam.
Kasdam menjelaskan, pemberian makan bergizi gratis ini akan ada lagi dilaksanakan pada tanggal 21 April 2025. Ketika ditanya pelaksanaan terlambat di Jayapura, Kasdam mengaku, pelaksanaan MBG ini tidak mengalami keterlambatan karena harus melihat kearifan lokal yang ada. Sebab harus menyiapkan semua infrastrukturnya, sampai dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang telah dilatih di Rindam.
“Kita telah siapkan ratusan tenaga dalam mengelola makan bergizi gratis tersebut, yang sekarang mengikuti pelatihan di Rindam. Nanti akan berkolaborasi dengan tenaga yang ada di sekolah ,”katanya
Sementara itu, Bupati Jayapura, Yunus Wonda menyampaikan pemerintah akan mendukung program MBG dari pemerintah pusat ini.
“Kami akan dukung program makan bergizi gratis ini yang sudah menjadi agenda resmi negara. Sebagai pemerintah daerah kami wajib menyiapkan dan membantu dukungan program tersebut,”akunya.
Di tempat yang sama Ketua Yayasan Kasih Iman Samuel Papua, Edison Awoitauw mengatakan, pihaknya telah mendirikan dapur makan gratis bergizi dengan kapasitas per dapur 3.500 paket makan dan juga akan menjangkau sekolah lainnya.
“Kami dari pengelola dapur siap untuk mendukung pelaksanaan makan bergizi gratis di Kabupaten Jayapura . Ada sebanyak 53 ribu siswa di Kabupaten Jayapura yang akan menerima makan bergizi gratis dengan dukungan 17 titik dapur yang telah dibangun untuk menjangkau semua sekolah,”katanya.
Edison mengatakan, setiap siswa mendapatkan menu makan yang diberikan seharga Rp20.000 dengan menu yang berbeda-beda.
Sedangkan petugas yang akan melakukan peking sampai mendistribusikan makanan sebanyak 45 petugas dan mereka akan memanfaatkan bahan baku yang ada di Kabupaten Jayapura.
Sementara itu, untuk pelaksanaan kegiatan Running Mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Jayapura dipusatkan di dua sekolah SD yaitu SD Negeri Kotaraja dan SD Inpres Kotaraja.
Pemberian MBG ini bertujuan untuk mendukung program strategis nasional dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak sekolah serta seluruh warga sekolah, khususnya di wilayah Kota Jayapura.
Program makan bergizi gratis ini menyasar sebanyak 1.337 orang, yang terdiri dari siswa-siswi, guru, tenaga pengajar honorer, penjaga sekolah, dan petugas kebersihan di dua sekolah percontohan, yaitu SD Negeri Kotaraja dan SD Inpres Kotaraja.
Dalam kesempatannya seusai kegiatan, Kapolda Papua mengatakan melalui kegiatan ini, pemerintah bersama TNI-Polri dan mitra terkait ingin memastikan bahwa setiap anak di Papua memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi sebagai salah satu upaya dalam membangun generasi yang kuat, cerdas, dan berdaya saing tinggi, menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
“Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong pemanfaatan potensi pangan lokal sebagai sumber bahan makanan yang bergizi dan higienis,” ucap Kapolda Papua.
Dengan sinergi lintas sektor, kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Papua secara berkelanjutan
Halaman Selanjutnya
Kasdam menjelaskan, pemberian makan bergizi gratis ini akan ada lagi dilaksanakan pada tanggal 21 April 2025. Ketika ditanya pelaksanaan terlambat di Jayapura, Kasdam mengaku, pelaksanaan MBG ini tidak mengalami keterlambatan karena harus melihat kearifan lokal yang ada. Sebab harus menyiapkan semua infrastrukturnya, sampai dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang telah dilatih di Rindam.