Sri Mulyani Beberkan Strategi Pemerintah Kelola Utang pada 2026, Defisit Ditahan 2,48 Persen

8 hours ago 3

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:22 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji akan mengelola utang secara hati-hati dan prudent pada tahun 2026. Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap sehat dan berkelanjutan.

Adapun ini disampaikannya dalam Rapat Paripurna Ke-18 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 pada agenda kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) tahun 2026.

"Menjaga defisit dan utang secara hati-hati dan prudent, meningkatkan efisiensi dan kualitas belanja negara, serta terus menjaga fiscal buffer dan fleksibilitas APBN," ujar Sri Mulyani di Kompleks DPR RI Selasa, 20 Mei 2025.

Ilustrasi utang.

Photo :

  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Adapun pada tahun 2026, Sri Mulyani menargetkan defisit fiskal berada di kisaran 2,48 persen sampai dengan 2,53 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Defisit fiskal 2026 dijaga pada kisaran 2,48 persen sampai dengan 2,53 persen terhadap PDB,” jelasnya.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 April 2025

Photo :

  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Bendahara negara ini menjelaskan, kebijakan fiskal sangat krusial untuk menjaga stabilitas ekonomi melalui strategi counter cyclical yang efektif dan tepat dari sisi timing pelaksanaan, dukungan kepada dunia usaha dan masyarakat yang terus diperkuat, serta keberlanjutan fiskal yang dipastikan tetap terjaga.

“Karena APBN adalah instrumen andalan dari masa ke masa dari pemerintahan ke pemerintahan hingga terus Indonesia mencapai tujuan bernegara,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya

Bendahara negara ini menjelaskan, kebijakan fiskal sangat krusial untuk menjaga stabilitas ekonomi melalui strategi counter cyclical yang efektif dan tepat dari sisi timing pelaksanaan, dukungan kepada dunia usaha dan masyarakat yang terus diperkuat, serta keberlanjutan fiskal yang dipastikan tetap terjaga.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |