Survei Indikator: Kepuasan Publik ke Gubernur Pramono 60 %, Bagaimana Gubernur Lainnya di Jawa?

1 day ago 4

Rabu, 28 Mei 2025 - 16:00 WIB

Jakarta, VIVA - Indikator Politik Indonesia merlis hasil survei terbarunya, terkait evaluasi publik atas kinerja 100 hari para Gubernur yang ada di Jawa. Untuk di Jakarta, hasilnya sebanyak 60 persen menyatakan puas dengan kinerja Gubernur Pramono Anung.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan penilaian tersebut didapat dari responden yang menyatakan puas dan cukup puas.

Namun secara keseluruhan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat kepuasan publik sangat tinggi dibanding dengan gubernur di Jawa lainnya.

"Overall, Dedi Mulyadi memang sangat tinggi, dan itu yang menjelaskan kenapa media sering melakukan liputan tentang KDM (Kang Dedi Mulyadi) karena ratingnya tinggi, itu yang membedakan dengan gubernur di tempat lain," jelas Burhanuddin dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.

Di posisi kedua disusul Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dengan 83,8 persen. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di posisi ketiga dengan 75,3 persen.

"Di Jawa Timur ini kompetitif, sebagaimana kita ketahui, Khofifah ini satu-satunya gubernur perempuan di Jawa. Dia dua kali menjadi Gubernur di Jawa Timur, petarung, karena pernah kalah beberapa kali melawan Pakde Karwo, mendapat 75 persen saya kira bisa lebih tinggi lagi kalau memanfaatkan media sosial," ujar Burhanuddin

"Kalau DIY tanpa media sosial juga sudah tinggi, karena warga DIY barangkali sungkan mengevaluasi rajanya, tapi ya datanya begini," sambungnya.

Sementara di posisi keempat ada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dengan 62,5 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dengan 60 persen, dan di posisi keenam Gubernur Banten Andra Soni dengan 50,8 persen.

Berikut data lengkap hasil survei dalam kategori tingkat kepuasan publik terhadap 100 hari kerja Gubernur di Jawa : 

1. Banten 
Sangat Puas : 3%
Cukup Puas : 48%
Kurang Puas : 32%
Tidak Puas Sama Sekali : 3% 

2. Jakarta 
Sangat Puas : 3%
Cukup Puas : 57%
Kurang Puas : 46%
Tidak Puas Sama Sekali : 2% 

3. Jawa Barat 
Sangat Puas : 41%
Cukup Puas : 54%
Kurang Puas : 4%
Tidak Puas Sama Sekali : 0% 

4. Jawa Tengah 
Sangat Puas : 5%
Cukup Puas : 57%
Kurang Puas : 25%
Tidak Puas Sama Sekali : 2% 

5. DIY
Sangat Puas : 18%
Cukup Puas : 66%
Kurang Puas : 14%
Tidak Puas Sama Sekali : 2% 

6. Jawa Timur 
Sangat Puas : 14%
Cukup Puas : 62%
Kurang Puas : 18%
Tidak Puas Sama Sekali : 3% 

Adapun, survei dilakukan pada 12-19 Mei 2025. Populasi survei ini mencakup seluruh warga negara Indonesia di Pulau Jawa yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel di Jakarta sebanyak 500 responden, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing sebanyak 600 responden, D.I. Yogyakarta dan Banten masing-masing sebanyak 400 responden.

Dengan asumsi metode simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 400 memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) ± 5 persen, 500 (± 4.5 persen) dan 600 (± 4,1 persen), masing-masing pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Halaman Selanjutnya

Sementara di posisi keempat ada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dengan 62,5 persen, disusul Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dengan 60 persen, dan di posisi keenam Gubernur Banten Andra Soni dengan 50,8 persen.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |