Survei Indikator Ungkap 92 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik 2025

14 hours ago 4

Rabu, 7 Mei 2025 - 23:07 WIB

Jakarta, VIVA - Tingkat kepuasan pemudik pada Lebaran 2025 berada di atas 90 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia tentang evaluasi publik terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran 2025.

Adapun survei ini dilakukan ke warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun atau lebih. Survei ini dilakukan kepada 1.220 orang, dengan asumsi metode simple random sampling dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Indikator membagi dua kategori dalam melihat tingkat kepuasan publik terhadap penyelenggaraan mudik Lebaran 2025. Kategori pertama, survei dilakukan kepada semua responden baik yang tidak melaksanakan mudik, dan kategori kedua kepada responden yang melakukan mudik tahun ini.

Pemberlakuan One Way Nasional di Arus Mudik 2025

Photo :

  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan pada tahun 2025 yang mengaku puas dari seluruh responden mencapai 81,3 persen.

"Di tahun 2025 yang mengaku puas dari seluruh responden itu mencapai 81,3 persen. Jadi ada kenaikan dari 73,9 persen menjadi 81,3 persen dari responden umum," ujar Burhanuddin dalam rilis Rabu, 7 Mei 2025.

Adapun untuk tingkat kepuasan bagi para pemudik yang pulang ke kampung halaman, hasil survei menunjukkan bahwa 92 persen pemudik merasa puas.

"Kalau ditanyakan di kalangan mudik, itu justru tingkat kepuasannya lebih tinggi lagi, itu mencapai sekitar 92 persen dan konsisten dengan pola yang kita temukan. Semua ada peningkatan kepuasan baik di kalangan responden maupun yang melakukan mudik saja terhadap penyelenggaraan mudik tahun ini," jelasnya.

Burhanuddin menuturkan, tingkat kepuasan 92 persen dari survei kategori pemudik karena mereka telah merasakan langsung berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah dan kepolisian dalam mengatur arus mudik dan balik tahun ini.

"Nah dugaan saya, kalau di kalangan semua responden itu ada yang tidak melakukan mudik, mereka tidak mengalami langsung proses penyelenggaraan mudik tahun ini. Bisa jadi informasi tentang mudik yang mereka dapatkan itu difasilitasi oleh media sosial atau media mainstream yang itu agak bias," katanya.

Halaman Selanjutnya

"Kalau ditanyakan di kalangan mudik, itu justru tingkat kepuasannya lebih tinggi lagi, itu mencapai sekitar 92 persen dan konsisten dengan pola yang kita temukan. Semua ada peningkatan kepuasan baik di kalangan responden maupun yang melakukan mudik saja terhadap penyelenggaraan mudik tahun ini," jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |