Teknologi Cetak Tetap Relevan di Era Digital

6 hours ago 5

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:20 WIB

Jakarta, VIVA – Meskipun transformasi digital terus melaju, kebutuhan akan dokumen cetak masih bertahan di berbagai sektor. Hal ini menjadi perhatian utama dalam seminar bertajuk “Epson for Healthcare Sector” yang berlangsung di Semarang, Rabu (21/5). Acara tersebut menyoroti peran penting teknologi cetak dan sistem kelistrikan dalam menunjang layanan publik yang andal.

Seminar ini diinisiasi oleh Epson Indonesia bekerja sama dengan Synnex Metrodata Indonesia dan APC by Schneider Electric. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para pengguna akhir dari berbagai instansi mengenai teknologi cetak dan solusi kelistrikan yang efisien.

Menurut Fahmi Reza, Product Marketing Printer Epson Indonesia, meski digitalisasi telah menjadi bagian dari banyak proses kerja, dokumen fisik tetap dibutuhkan untuk alasan legalitas, keamanan, dan aksesibilitas yang cepat, terutama di sektor pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan.

“Dokumen cetak masih menjadi bagian vital, terutama ketika kecepatan dan keandalan informasi sangat dibutuhkan,” ujarnya melalui keterangan resmi.

Epson menawarkan sejumlah solusi untuk kebutuhan tersebut, di antaranya:

EcoTank (CISS): Sistem tinta isi ulang berkapasitas besar yang cocok untuk penggunaan intensif dengan konsumsi energi rendah.
SIDM (Dot Matrix): Tetap digunakan untuk dokumen berlapis seperti faktur dan laporan transaksi, terutama di sektor logistik dan keuangan.
LabelWorks: Mendukung pelabelan dokumen dan aset untuk meningkatkan keteraturan kerja.

Sementara itu, Rendy Tanago dari APC Indonesia menjelaskan pentingnya keberadaan UPS (Uninterruptible Power Supply) di fasilitas-fasilitas kritis. “UPS bukan sekadar cadangan listrik. Ia melindungi perangkat dari lonjakan daya dan mencegah kehilangan data karena pemadaman mendadak,” ungkapnya.