4 hours ago
3
Teheran, VIVA – Kementerian Luar Negeri Iran dengan tegas membantah tuduhan berulang yang menyebut Teheran berada di balik aksi-aksi balasan Yaman terhadap agresi Israel di Gaza, dan menyebutnya sebagai tuduhan "tidak berdasar dan menyesatkan."
“Tidak diragukan lagi, tindakan rakyat Yaman adalah keputusan independen yang berakar pada prinsip kemanusiaan dan solidaritas terhadap rakyat Palestina,” ujar pernyataan resmi yang dirilis Senin 5 Mei 2025.
VIVA Militer: Bandara Internasional Ben Gurion dihantam rudal Houthi
Kementerian menambahkan bahwa upaya mengaitkan Iran dengan serangan Yaman merupakan bagian dari strategi untuk menutupi kejahatan Israel di wilayah pendudukan Palestina dan mencari-cari alasan guna mengguncang stabilitas kawasan Asia Barat.
“Justru militer AS yang telah memulai perang terhadap rakyat Yaman demi mendukung genosida Israel di Gaza, dan melakukan serangan terhadap infrastruktur serta sasaran sipil di seluruh wilayah Yaman,” lanjut pernyataan itu.
Iran menyerukan penghentian segera genosida di Gaza dan menegaskan bahwa pembantaian terhadap warga Palestina oleh Israel adalah akar utama ketidakstabilan di kawasan.
Kementerian juga mengecam serangan udara AS ke Yaman yang dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap Piagam PBB dan prinsip dasar hukum internasional. Iran menegaskan kembali komitmennya terhadap kedaulatan dan integritas wilayah negara lain.
Selain itu, Iran mengutuk ancaman terbaru dari AS dan Israel terhadap negaranya, dan memperingatkan bahwa kedua pihak akan bertanggung jawab atas segala konsekuensi dari tindakan provokatif tersebut.
“Rakyat Iran memiliki tekad kuat untuk membela diri secara menyeluruh terhadap segala aksi jahat dan ilegal yang mengancam keamanan nasional serta kepentingan kami,” tegas pernyataan tersebut.
Sejak dimulainya agresi Israel di Gaza, pasukan Yaman telah meluncurkan berbagai serangan ke wilayah pendudukan dan menargetkan kapal-kapal yang terafiliasi dengan Israel.
VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman
Selama beberapa bulan terakhir, AS hampir setiap hari menggempur wilayah Yaman dalam upaya menghentikan serangan Yaman terhadap kepentingan Israel.
Baik Washington, Tel Aviv, maupun sekutu keduanya terus menuding Iran berada di balik operasi Yaman -- tuduhan yang telah berulang kali dibantah Teheran. (ANT)
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Iran mengutuk ancaman terbaru dari AS dan Israel terhadap negaranya, dan memperingatkan bahwa kedua pihak akan bertanggung jawab atas segala konsekuensi dari tindakan provokatif tersebut.
