Terapkan Taktik 'Jaring Laba-laba', Ukraina Klaim Hancurkan 40 Pesawat Tempur Rusia

1 day ago 3

Senin, 2 Juni 2025 - 12:45 WIB

Kyiv, VIVA – Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengumumkan bahwa mereka menghancurkan 34 persen armada pesawat pembom strategis Rusia yang mampu membawa rudal jelajah strategis selama serangannya terhadap sejumlah pangkalan udara militer di negara itu.

Dalam pernyataannya pada Minggu, 1 Juni 2025, SBU menyebut bahwa serangan militer Ukraina ke sejumlah pangkalan udara militer Rusia itu menggunakan pesawat nirawak (UAV).

VIVA Militer: Pesawat tempur F-16 Angkatan Udara Ukraina

Photo :

  • The News Voice of Ukraine

Operasi khusus bernama 'Spider Web' atau Jaring Laba-laba yang dilancarkan SBU itu menyebabkan kerugian sebesar tujuh miliar dolar AS (sekitar Rp114,3 triliun) terhadap armada pesawat pembom strategis Rusia itu.

Sebelumnya, SBU mengatakan pasukannya melancarkan serangan skala besar terhadap Rusia dan lebih dari 40 pesawat pembom strategis negara itu hancur dalam serangan yang menggunakan pesawat nirawak di sejumlah wilayah, termasuk Siberia, Irkutsk, yang pusat administrasinya berjarak lebih dari 4.300 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.

Serangan tersebut menargetkan empat pangkalan udara sekaligus, yakni Olenya, Ivanovo, Dyagilevo, dan Belaya, sebut laporan SBU itu.

VIVA Militer: Serangan udara Ukraina hancurkan rudal BUK-M3 militer Rusia

Photo :

  • Land Forces of Ukraine

Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu 1 Juni 2025 yang mengeklaim bahwa serangan terhadap tiga pangkalan udaranya itu gagal. Sementara beberapa pesawat di pangkalan udara lain sempat terbakar namun api berhasil dipadamkan.

Menurut Kemhan Rusia, Ukraina menyasar pangkalan udara militer di wilayah Murmansk, Irkutsk, Ivanovo, Ryazan, dan Amur. Serangan di Ivanovo, Ryazan, dan Amur berhasil digagalkan. (ANT)

Halaman Selanjutnya

Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu 1 Juni 2025 yang mengeklaim bahwa serangan terhadap tiga pangkalan udaranya itu gagal. Sementara beberapa pesawat di pangkalan udara lain sempat terbakar namun api berhasil dipadamkan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |