Terjerat Kasus Narkoba, Ketua Bawaslu Bandung Barat Bakal Dibawa ke DKPP

18 hours ago 3

Selasa, 11 Maret 2025 - 07:30 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja merespons soal Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat, Riza Nasrul Falah (RNF) yang ditangkap atas kasus narkoba jenis sabu.

Bagja mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kepolisian setempat atas kasus narkoba yang menjerat Riza. Ditekankannya, masalah itu akan diserahkan Bawaslu ke DKPP.

"Tindaklanjutnya kami menunggu ya, konfirmasi dari BNN dan juga dari Polres setempat atau Polres Cimahi kalau tidak salah, untuk menyatakan yang bersangkutan dalam proses penanganan dugaan tindak pidana narkotika," kata Bagja kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa, 11 Maret 2025.

"Jika kemudian proses masuk ditindak pidana narkotika ya. Ketiga, baru kita akan menyampaikan ke DKPP bahwa benar yang bersangkutan terlibat demikian," sambungnya.

Adapun Terkait plt ketua yang menggantikan Riza, Bagja menyebut pihaknya akan menggelar rapat pleno terlebih dahulu. 

"Karena tidak masuk kantor kan, kalau ditahan maka kita akan minta teman-teman untuk melakukan pergantian ketua atau plt ketu terlebih dahulu dengan membuat pleno untuk merumuskan kembali jabatan ketua," jelas Bagja.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Riza Nasrul Falah Sopandi mengaku khilaf setelah ditangkap polisi karena mengonsumsi narkotika jenis sabu.

“Ini yang kedua. Intinya ini kebodohan saya,” kata Riza saat memberikan pernyataan di Mapolresta Cimahi, Jumat.

Riza ditangkap bersama dua rekannya, Taupan Yowono dan Rian Irawan, saat sedang berpesta narkoba di sebuah rumah di daerah Cililin, KBB, pada Rabu (5 Maret) sekitar pukul 02.30 WIB.

Riza mengaku awalnya tidak berniat mengonsumsi sabu. Ketika itu dirinya hanya hendak membeli air galon untuk sahur. Namun, setelah berbincang dengan temannya, mereka akhirnya memutuskan untuk patungan membeli narkoba.

"Patungan dan memang tidak terencana. Pada saat itu saya mau mencari galon karena di rumah, mau sahur juga. Ada kawan ngobrol-ngobrol saat itu diajak patungan dan ternyata membeli itu (narkoba)," kata Riza.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya diberitakan, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Riza Nasrul Falah Sopandi mengaku khilaf setelah ditangkap polisi karena mengonsumsi narkotika jenis sabu.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |