7 hours ago
3
Jakrta, VIVA - TVS Motor Company mengambil langkah strategis untuk memperluas penetrasi pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara melalui integrasi aset, kekayaan intelektual, dan talenta dari perusahaan rintisan teknologi asal Singapura, ION Mobility.
Asia Tenggara, yang merupakan salah satu pasar sepeda motor dengan pertumbuhan tercepat di dunia, dinilai memiliki potensi signifikan untuk adopsi kendaraan listrik roda dua. Dengan integrasi ini, TVS Motor memperkuat kapasitas teknologinya sekaligus mengonsolidasikan pijakan operasional di kawasan yang menjadi prioritas ekspansi.
TVS Motor sebelumnya telah menjadi investor strategis di ION Mobility. Perusahaan rintisan ini dikenal memiliki kemampuan teknis yang menyeluruh, mulai dari desain produk, rekayasa mekanikal dan elektrikal, hingga pengembangan firmware, software, serta solusi rantai pasok.
Melalui akuisisi sejumlah aset dan penggabungan tim utama ION Mobility, TVS Motor mengonsolidasikan keunggulan teknologinya dengan tujuan mempercepat peluncuran produk dan ekspansi pasar di wilayah ASEAN.
“Sejak awal kami melihat kesamaan visi dengan ION Mobility dalam menghadirkan solusi mobilitas yang berkelanjutan dan relevan bagi konsumen di Asia Tenggara. Integrasi ini merupakan bagian dari upaya kami merealisasikan agenda Reimagine 2030, yang berfokus pada elektrifikasi dan transformasi mobilitas,” ujar President Group Strategy TVS Motor Company, Sharad Mohan Mishra dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Otomotif, Rabu 21 Mei 2025.
Sebagai bagian dari restrukturisasi ini, Pendiri dan CEO ION Mobility, James Chan bergabung dengan TVS Motor sebagai Senior Vice President. Ia akan memimpin operasional perusahaan di seluruh ASEAN serta menjadi penanggung jawab pengembangan dan peluncuran produk baru berbasis platform M1-S, sepeda motor listrik yang telah menarik perhatian pasar regional berkat desainnya yang modern, efisiensi daya jelajah, dan performa yang adaptif terhadap kebutuhan perkotaan.
Langkah ini juga menegaskan ambisi TVS Motor dalam memperluas lini kendaraan listriknya. Hingga saat ini, TVS telah menjual hampir 600.000 unit skuter listrik TVS iQube dan mengembangkan sendiri berbagai teknologi inti kendaraan listrik, termasuk sistem manajemen baterai, unit kontrol kendaraan, serta platform konektivitas. Perusahaan ini juga tercatat memiliki lebih dari 650 paten di sektor kendaraan listrik.
Pada April 2025, anak usaha TVS Motor (Singapore) Pte Ltd menyelesaikan akuisisi sejumlah aset dari ION Mobility dan sekaligus melepas kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut. Langkah ini menandai transisi dari hubungan investor menjadi integrasi penuh dalam struktur operasional TVS Motor.
Awas, Satu Komponen Ini Bisa Jadi Pemicu Rem Blong Pada Motor
Rem blong masih menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di jalan raya. Kondisi ini sangat membahayakan karena kendaraan menjadi sulit dikend
VIVA.co.id
20 Mei 2025
