Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah Khusus se-Tangerang Raya Resmi Digulirkan

1 day ago 6

Selasa, 15 April 2025 - 06:58 WIB

VIVA – Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bersama OVO dan Grab Indonesia secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis yang menyasar 1.500 murid dan guru yang tersebar di 11 Sekolah Khusus se-Tangerang Raya hingga April 2026.

Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap agenda prioritas nasional “8 Program Hasil Terbaik Cepat” dari pemerintahan Prabowo-Gibran, yang menargetkan 80 juta penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 2029. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Sebagai titik awal perluasan inisiatif sosial yang menyentuh langsung anak-anak berkebutuhan khusus, dilakukan uji coba MBG di Sekolah Khusus (SKH) Yayasan Karya Dharma Wanita (YKDW) 01–03 Kota Tangerang, pada Senin 14 April 2025.

Syukuran atas diselenggarakannya program tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Cahaya Manthovani selaku Ketua Pelaksana Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Maya Miranda Ambarsari selaku Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa, Tirza Reinata Chief of Public Affairs Grab Indonesia dan Hj Titin Suhartini, Ketua YKDW Kota Tangerang.

“Hari ini menjadi momentum penting bagi kami. Program ini bukan hanya tentang memberikan makanan sehat, tapi tentang menghadirkan perhatian, dan kepedulian yang nyata untuk teman-teman kita, anak-anak berkebutuhan khusus,” ujar Cahaya Manthovani, Ketua Pelaksana Harian Yayasan Inklusi Pelita Bangsa dalam sambutannya, Senin 14 April 2025.

Pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari OVO dan Grab Indonesia. Kolaborasi seperti ini menjadi bukti bahwa ketika dunia sosial dan dunia usaha bersatu, maka akan lahir perubahan yang nyata.

“Dengan kolaborasi ini, kami berharap anak-anak berkebutuhan khusus di berbagai wilayah, termasuk Tangerang Raya bisa merasakan manfaat dari asupan makanan bergizi yang berkualitas,” ucapnya.

Sebelumnya, program serupa telah dilakukan di SLB Negeri 07 Jakarta. Respons positif dari guru, orang tua dan terutama dari anak-anak menjadi dorongan besar untuk mengembangkan program ini lebih luas.

“Semangat dan senyum anak-anak saat menerima makanan sehat menjadi motivasi besar bagi kami,” katanya.

Ketua Pembina Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) Maya Miranda Ambarsari mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari visi besar yayasan dalam memastikan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk tumbuh sehat dan berkembang.

“Kami percaya bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memiliki potensi luar biasa yang perlu kita dukung bersama. Gizi yang baik, menjadi pondasi utama mereka untuk bisa belajar, berkembang, dan meraih masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

Saat ini, kolaborasi antara YIPB, OVO dan Grab memang masih terfokus di Tangerang Raya. Namun secara jangka panjang, pihaknya menargetkan bisa menjangkau lebih banyak SLB di berbagai wilayah di Indonesia.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Program ini akan terus berkembang dan dapat terus berkelanjutan memberi manfaat lebih luas, karena setiap anak, tanpa terkecuali, berhak mendapatkan makanan bergizi untuk masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

Titin Suhartini, Ketua YKDW Kota Tangerang mengatakan bahwa program seperti ini membawa harapan baru bagi sekolah-sekolah khusus yang selama ini berjuang dalam keterbatasan.

“Anak-anak kami punya semangat luar biasa, tapi kebutuhan mereka berbeda. Bantuan seperti ini bukan hanya memberi gizi, tapi juga rasa percaya diri. Mereka merasa diperhatikan,” ujarnya.

Karaniya Dharmasaputra, Presiden Direktur OVO menyampaikan bahwa partisipasi mereka bukan sekadar CSR, melainkan komitmen jangka panjang terhadap pembangunan sosial yang inklusif.

“Kami percaya bahwa teknologi harus bermanfaat bagi semua kalangan, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Lewat kolaborasi ini, kami berharap bisa turut memperluas dampak positif secara berkelanjutan,” katanya.

Adapun menu makanan yang diberikan kepada para siswa-siswa tersebut telah dirancang sesuai rekomendasi Badan Gizi Nasional dengan penyesuaian untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Semua bahan makanan disediakan oleh merchant yang merupakan UMKM sekitar sehingga program ini juga bisa menciptakan dampak terhadap ekonomi lokal.

“Kami ingin menciptakan ekosistem inklusif yang memberdayakan masyarakat,” ujar Tirza Reinata Chief of Public Affairs Grab Indonesia.

Halaman Selanjutnya

“Dengan kolaborasi ini, kami berharap anak-anak berkebutuhan khusus di berbagai wilayah, termasuk Tangerang Raya bisa merasakan manfaat dari asupan makanan bergizi yang berkualitas,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |