UMKM di Banten Bisa Dibikin Naik Kelas Lewat Kantong UMKM

9 hours ago 2

Senin, 3 Maret 2025 - 14:12 WIB

 Serang, VIVA – Pemberdayaan para pelaku usaha kecil di Provinsi Banten, terus dilakukan. Termasuk melalui berbagai pelatihan, di tengah perkembangan teknologi digital yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.

Pemprov Banten mengapresiasi komunitas dan PT Trans Digital Cemerlang atau TDC, yang dianggap berkontribusi memberdayakan UMKM. Dengan melalui pendampingan dan pelatihan pencatatan keuangan digital serta aplikasi kasir digital Kantong UMKM.

“Pemprov sangat mendukung penerapan teknologi digital bagi UMKM guna meningkatkan kualitas produk serta memperluas pasar,” ujar Plt Sekdis Dinas UMKM Provinsi Banten, Asep Farhan.

Itu disampaikannya saat membuka pelatihan pencatatan digital yang dihadiri sekitar 120 pengusaha UMKM Kota Serang.  Dia yakin,  teknologi digital sangat dibutuhkan pelaku UMKM. Terutama dalam rangka peningkatan bisnis.

Tanpa adanya penyusunan laporan keuangan yang maju dan digital, akan sulit bagi pelaku usaha kecemerlangan itu untuk naik  level ke jenjang yang lebih tinggi.  

“Kegiatan pelatihan digital ini agar tata kelola bisnis UMKM  bisa meningkat,” tambahnya.

Perwakilan PT Trans Digital Cemerlang Ian Hutabarat menegaskan kehadiran aplikasi Kantong UMKM di Provinsi Banten sebagai langkah dukungan terhadap kebijakan digitalisasi pembayaran yang saat ini gencar di kampanyekan pemerintah pusat. 

“Aplikasi Kantong UMKM hadir sebagai dukungan program pemerintah terhadap para pelaku UMKM dalam pencatatan transaksi bisnis,” katanya. 

Kantong UMKM ini adalah sebuah platform digital dalam bentuk kasir online dimana di dalamnya itu langsung terhubung dengan sistem pembayaran digital. Dengan kantong UMKM, kata Ian, para pelaku UMKM bisa melakukan transaksi dengan cepat dan tepat kurang dari satu menit. 

Keunggulan dari aplikasi ini adalah biaya aplikasi gratis dan aktivasi pembayaran dapat melalui QRIS. Setiap transaksi itu akan tercatat dengan baik sehingga bisa menjadi dasar pengajuan kredit dari pihak bank atau suntikan dana investor. 

“Aplikasi ini juga mengelola layanan pembayaran seperti tagihan listrik, top-up e-wallet, pulsa, vocher game, dan layanan lainnya,” tutup Ian.

Ketua Komunitas UMKM Syarikat Islam Banten, Hujairi, mengatakan pihaknya sangat terbantu sekali dengan adanya pelatihan pencatatan digital melalui aplikasi kantong UMKM. Menurutnya aplikasi tersebut memberikan banyak keuntungan seperti laporan keuangan yang mudah dievaluasi. 

“Pencatatan digital melalui Kantong UMKM ini lebih bermanfaat ya ketimbang pencatatan manual. Karena kalau pencatatan yang  manual bisa hilang dan segala macam dan human error-nya lebih banyak kan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Aplikasi Kantong UMKM hadir sebagai dukungan program pemerintah terhadap para pelaku UMKM dalam pencatatan transaksi bisnis,” katanya. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |