13 hours ago
2
VIVA – Anggota DPR RI, Uya Kuya, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya mengalami intimidasi dari oknum dokter, setelah ia vokal menyuarakan dugaan kasus perundungan yang terjadi di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Pengakuan ini tentu saja menimbulkan perhatian publik, terutama terkait dengan keberanian Uya Kuya dalam mengungkap isu sensitif ini.
Uya Kuya, yang dikenal sebagai presenter dan selebritas, kini aktif sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dalam beberapa kesempatan, ia memang getol menyuarakan dugaan kasus perundungan yang dialami oleh para peserta PPDS. Ia bahkan mengungkapkan adanya dugaan pemerasan dan kekerasan fisik yang dialami oleh para calon dokter spesialis tersebut.
Uya Kuya.
Photo :
- Instagram @king_uyakuya
Namun, keberanian Uya Kuya dalam mengungkap kasus ini rupanya berbuah intimidasi. Ia mengaku mendapatkan berbagai macam teror, baik melalui pesan singkat, telepon, maupun media sosial.
Oknum dokter yang diduga terlibat dalam kasus perundungan tersebut berusaha untuk membungkam Uya Kuya agar tidak lagi menyuarakan isu ini.
"Saya mendapatkan berbagai macam intimidasi. Ada yang mencoba menakut-nakuti, ada yang mencoba merendahkan, dan ada juga yang mencoba menyebarkan informasi yang tidak benar tentang saya," ungkap Uya Kuya dalam sebuah wawancara.
Meskipun mendapatkan intimidasi, Uya Kuya menegaskan bahwa ia tidak akan gentar. Ia bertekad untuk terus memperjuangkan keadilan bagi para korban perundungan di lingkungan PPDS. Ia juga berharap agar pihak berwenang dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku.
"Saya tidak akan mundur. Saya akan terus berjuang sampai keadilan ditegakkan. Saya berharap agar para korban perundungan tidak takut untuk bersuara dan melaporkan kejadian yang mereka alami," tegas Uya Kuya.
Pengakuan Uya Kuya ini tentu saja mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari para aktivis kesehatan dan masyarakat sipil.
Mereka mengapresiasi keberanian Uya Kuya dalam mengungkap kasus ini dan berharap agar kasus ini dapat menjadi momentum untuk memperbaiki sistem pendidikan kedokteran di Indonesia.
Kasus dugaan perundungan di lingkungan PPDS ini memang menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir. Banyak pihak yang menyayangkan terjadinya praktik-praktik tidak terpuji di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Diharapkan, dengan adanya keberanian dari Uya Kuya dan dukungan dari berbagai pihak, kasus ini dapat segera diselesaikan dan tidak terulang kembali di masa depan.
Halaman Selanjutnya
Meskipun mendapatkan intimidasi, Uya Kuya menegaskan bahwa ia tidak akan gentar. Ia bertekad untuk terus memperjuangkan keadilan bagi para korban perundungan di lingkungan PPDS. Ia juga berharap agar pihak berwenang dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku.
