5 hours ago
1
VIVA – Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H / 2025 M terus berlangsung sejak dimulainya fase keberangkatan pada 2 Mei 2025. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) per Kamis (22/5/2025) pukul 10.00 WIB atau 06.00 WAS, tercatat 365 kloter jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Arab Saudi.
Jumlah ini mencakup sekitar 142.100 jemaah dari total rencana keberangkatan sebanyak 203.320 jemaah. Dari total jemaah yang telah diberangkatkan, sebanyak 30.992 di antaranya merupakan jemaah lanjut usia (lansia). Secara persentase, proses keberangkatan telah mencapai 69,9 persen.
Jemaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi
Sementara itu, dari sisi kedatangan di Arab Saudi, tercatat 360 kloter jemaah telah tiba, atau setara dengan 68,57 persen dari total rencana 525 kloter. Jumlah jemaah yang telah tiba di Tanah Suci mencapai 140.300 orang, dengan 30.575 di antaranya adalah jemaah lansia.
Perpindahan Jemaah ke Makkah
Dari total jemaah yang telah mendarat di Arab Saudi, sebanyak 111.300 jemaah telah sampai di Kota Makkah. Rinciannya, 83.569 jemaah datang dari Madinah, dan 27.748 lainnya tiba melalui Jeddah. Terdapat 287 kloter yang sudah tiba di Makkah, terdiri dari 215 kloter dari Madinah dan 72 dari Jeddah.
Saat ini, masih ada 7.053 jemaah yang sedang dalam perjalanan menuju Makkah, seluruhnya berasal dari Jeddah, dan tergabung dalam 18 kloter.
Haji Khusus dan Laporan Kematian
Selain jemaah reguler, data Siskohat juga mencatat progres keberangkatan jemaah haji khusus. Dari total 14.967 jemaah, sebanyak 6.573 orang telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui travel resmi.
Sementara itu, laporan duka datang dari Tanah Suci. Hingga saat ini, tercatat 38 jemaah haji reguler wafat selama proses ibadah haji. Dari jumlah tersebut, 71,1 persen merupakan jemaah laki-laki, dan 28,9 persen perempuan.
Imbauan Hadapi Cuaca Ekstrem di Makkah
Kabiro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag Akhmad Fauzin
Menjelang puncak ibadah haji, cuaca ekstrem di Kota Makkah menjadi perhatian serius. Kabiro Humas dan Publikasi Publik Kementerian Agama, Akhmad Fauzin, mengimbau seluruh jemaah untuk lebih waspada dan menjaga kondisi tubuh menghadapi suhu yang mencapai 43 derajat Celsius.
"Kami mengingatkan jemaah untuk memperbanyak konsumsi air, menggunakan pelindung kepala, serta tidak memaksakan diri beraktivitas di luar ruangan saat siang hari. Kondisi cuaca sangat panas dan berisiko bagi kesehatan, terutama bagi jemaah lansia," ujar Akhmad Fauzin.
Pihak Kemenag juga telah berkoordinasi dengan petugas haji di Arab Saudi untuk mengintensifkan layanan kesehatan dan memberikan edukasi kepada jemaah mengenai pentingnya menjaga kondisi fisik selama beribadah di tengah suhu ekstrem.
Halaman Selanjutnya
Selain jemaah reguler, data Siskohat juga mencatat progres keberangkatan jemaah haji khusus. Dari total 14.967 jemaah, sebanyak 6.573 orang telah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui travel resmi.
