Viral Koper Jemaah Surabaya Diturunkan dari Bus, Kini Sudah Tiba di Makkah dan Mengaku Dapat Layanan Bintang 4

5 hours ago 1

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:00 WIB

VIVA – Sebuah video yang memperlihatkan koper jemaah haji diturunkan dari bus mendadak viral di media sosial. Peristiwa tersebut dialami oleh jemaah haji Kloter 10 Embarkasi Surabaya (SUB 10) yang hendak berangkat dari hotel Kayan Al Madinah menuju Makkah pada pagi hari, 13 Mei 2025.

Menurut laporan resmi dari Tim Media Center Haji (MCH), insiden itu terjadi akibat kekeliruan dalam penjemputan armada bus. Bus yang datang bukan diperuntukkan bagi jemaah SUB 10.

“Jemaah SUB 10 diberangkatkan pada hari itu juga, 13 Mei 2025, dan sekarang sudah berada di Makkah dan terlayani dengan baik,” ujar Kepala Sektor 4 Daker Madinah, Muhammad Syarief Fahmi, Jumat (16/5/2025) dilansir dari MCH 2025.

Insiden ini juga disaksikan langsung oleh Heri Purwanto Sidiq, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari unsur mahasiswa. Heri yang sedang menempuh pendidikan S2 di Riyadh, turun tangan membantu berkomunikasi dengan pihak Syarikah saat situasi menjadi membingungkan.

“Pukul 06:30 WAS tiba satu armada bus Durrat Al Manawwara dengan nomor lambung 7247. Para porter bergegas memasukkan koper, baik besar maupun kecil, yang diaba-abai oleh pengawas porter dengan mengucapkan ‘SUB, SUB, SUB,’” terang Heri dalam laporannya.

Namun, setelah diperiksa, manifes bus ternyata tidak mencantumkan nama-nama jemaah SUB 10. Sementara pihak syarikah RFD bersikeras bahwa bus tersebut memang untuk jemaah di hotel Kayan Al Madinah.

“Petugas Sektor lalu melakukan mengontak layanan Yanpul Daerah Kerja Madinah yang menghasilkan keputusan bahwa armada bus tersebut salah menentukan titik jemput yang seharusnya di Kayan Al Masi,” lanjut Heri.

Setelah diklarifikasi, koper-koper jemaah segera diturunkan dan bus meninggalkan lokasi untuk menjemput di titik yang benar. Armada pengganti untuk SUB 10 kemudian datang pada sore hari pukul 17.00, dengan enam bus dari Rabitat untuk mengangkut 264 jemaah menuju Makkah.

Meski sempat mengalami kejadian yang membingungkan, para jemaah akhirnya sampai dengan selamat dan mengaku puas dengan pelayanan yang mereka terima.

Saat ditanya oleh Heri melalui pesan WhatsApp mengenai layanan konsumsi yang diterima di Makkah, salah satu jemaah menjawab singkat namun jelas: “Bintang 4.”

Halaman Selanjutnya

Setelah diklarifikasi, koper-koper jemaah segera diturunkan dan bus meninggalkan lokasi untuk menjemput di titik yang benar. Armada pengganti untuk SUB 10 kemudian datang pada sore hari pukul 17.00, dengan enam bus dari Rabitat untuk mengangkut 264 jemaah menuju Makkah.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |