Wamentan Ungkap Perintah Prabowo Dibalik Surplus Beras Bulog 3,7 Juta Ton Tahun 2025

8 hours ago 2

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:17 WIB

Karawang, VIVA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkap perintah dari Presiden Prabowo Subianto mempunyai peranan dalam mewujudkan manfaat hadirnya pemerintah dengan petani.

Sudaryono mengatakan, bahwa perintah Presiden Prabowo yakni terhadap Badan Usaha Logistik (Bulog) untuk menitikberatkan pembelian gabah ketimbang beras.

“Saya tegaskan di sini, Bulog tidak lagi dititikberatkan membeli beras, tapi lebih dititikberatkan sesuai dengan perintah Presiden Prabowo untuk membeli gabah,” ujar Sudaryono saat meninjau Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog di Karawang, Jawa Barat, pada Kamis, 15 Mei 2025.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono

Photo :

  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Menurut dia, alasan perintah itu disampaikan Presiden Prabowo lantaran jika membeli beras diartikan tidak bertemu langsung dengan petani, melainkan bertemu dengan pedagang beras.

Sehingga, lanjut Sudaryono, Bulog ditekankan untuk membeli gabah petani sebagai mana ketentuan Pemerintah dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram.

“Maka supaya pemerintah dalam hal ini Bulog ketemu sama petani, maka policy kebijakan yang diambil oleh pemerintah oleh Pak Presiden Prabowo, kita adalah Bulog membeli gabah langsung dari petani di sawah. Sehingga manfaat dari keberadaan pemerintah yaitu Bulog bisa dirasakan oleh masyarakat kita, khususnya petani yang hari-hari selama ini selalu mengeluhkan urusan harga jual setelah panen,” tutur dia.

Sudaryono menjelaskan capaian Bulog yang menyimpan 3,7 juta ton beras saat ini menjadi semangat baru, dengan implementasi perintah yang jelas dan tersampaikan dengan baik.

“Selama perintahnya jelas, arahannya jelas, apa yang diingin pimpinan jelas, dan itu tersampaikan sampai ke level bawah dengan jelas, kita punya punya orang-orang terbaik yang siap untuk melaksanakan perintah. Dan Alhamdulillah, perintahnya terlaksana dan Anda bisa lihat sekarang Bulog memiliki cadangan beras disimpan di gudang Bulog tertinggi sepanjang sejarah,” kata dia.

Di tahun 2025 ini, Sudaryono mengatakan bahwa Bulog memiliki cadangan beras yang disimpan di gudang Bulog merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah yakni 3,7 juta ton, di mana serapan tahun 2025 dari Januari sampai dengan hari Kamis ini, 15 Mei 2025, sudah 2.100.000 ton.

Halaman Selanjutnya

Sudaryono menjelaskan capaian Bulog yang menyimpan 3,7 juta ton beras saat ini menjadi semangat baru, dengan implementasi perintah yang jelas dan tersampaikan dengan baik.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |