VIVA – Banyak orang yang sudah mulai sadar akan pentingnya pola makan sehat demi menjaga tekanan darah tetap normal. Sayangnya, tidak semua makanan yang tampak sehat benar-benar aman bagi penderita hipertensi. Bahkan, beberapa di antaranya justru bisa menjadi "musuh dalam selimut" yang tanpa disadari memicu lonjakan tekanan darah.
Makanan seperti roti gandum dan yogurt sering kali dianggap pilihan sehat. Namun, siapa sangka keduanya bisa menjadi penyumbang natrium tersembunyi yang memperparah tekanan darah tinggi? Artikel ini akan membahas 7 makanan sehat yang ternyata bisa berbahaya bagi penderita hipertensi, lengkap dengan penjelasan ilmiah dan tips alternatif yang lebih aman.
- Roti Gandum
Roti gandum sering menjadi andalan diet karena tinggi serat dan rendah lemak. Tapi tahukah kamu bahwa sepotong roti gandum bisa mengandung hingga 150–200 mg natrium? Jika dikonsumsi rutin beberapa potong sehari, bisa menyumbang hampir separuh batas asupan natrium harian yang disarankan untuk penderita hipertensi. Kenapa roti gandum berbahaya? Roti kemasan, meski berlabel "whole grain", sering ditambahkan garam untuk rasa dan pengawet.
Alternatif: Pilih roti gandum organik tanpa garam tambahan atau buat roti sendiri di rumah.
- Yogurt
Yogurt dikenal tinggi protein dan baik untuk pencernaan. Tapi yogurt kemasan terutama yang berasa sering mengandung gula tinggi dan natrium tersembunyi.
Fakta mengejutkan: Beberapa yogurt bisa mengandung lebih dari 150 mg natrium dan 20 gram gula per porsi kombinasi buruk untuk tekanan darah.
Alternatif: Pilih plain yogurt tanpa tambahan rasa, lalu tambahkan buah segar untuk rasa manis alami.
Sup kalengan memang praktis dan sering dilabeli "makanan sehat" karena mengandung sayuran. Tapi hati-hati! Sup jenis ini biasanya diawetkan dengan garam dalam jumlah tinggi. Satu mangkuk sup bisa menyumbang lebih dari 900 mg natrium!
Alternatif: Buat sup sendiri di rumah dengan sedikit garam atau gunakan bumbu alami seperti bawang putih, daun salam, atau rempah segar.
- Daging Olahan Rendah Lemak
Daging olahan seperti sosis ayam rendah lemak atau ham sering dikira aman karena kadar lemaknya rendah. Namun, proses pengawetan biasanya melibatkan garam dan nitrat dalam jumlah besar.
Kenapa berbahaya? Natrium tinggi dalam daging olahan bisa mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
Alternatif: Konsumsi daging segar tanpa pengawet, olah sendiri dengan rempah alami tanpa tambahan garam berlebih.
Keju mengandung kalsium dan protein tinggi, tapi juga kaya natrium. Bahkan keju rendah lemak tetap menyimpan natrium tinggi sebagai pengawet rasa. Sebagai contoh, keju cheddar 30 gram bisa mengandung 200–250 mg natrium.
Alternatif: Batasi konsumsi keju, dan pilih versi low sodium jika tetap ingin menikmatinya sesekali.
- Saus Salad dan Dressing Kemasan
Saus salad sering dianggap bagian dari makanan sehat karena digunakan bersama sayuran. Namun banyak dressing mengandung garam, gula, dan lemak trans yang tinggi — semuanya buruk bagi tekanan darah.
Alternatif: Gunakan minyak zaitun, perasan lemon, dan rempah segar sebagai pengganti dressing kemasan.
- Camilan Sehat Kemasan (Granola, Popcorn “light”, dll.)
Beberapa camilan sehat seperti granola bar, popcorn rendah lemak, atau keripik sayuran mungkin rendah kalori, tapi tetap tinggi garam dan gula tersembunyi. Misalnya popcorn kemasan rasa mentega bisa mengandung lebih dari 300 mg natrium per sajian.
Alternatif: Buat popcorn sendiri tanpa garam, atau pilih camilan alami seperti buah kering tanpa tambahan gula.
Mengapa Ini Bisa Berbahaya? Kelebihan natrium menyebabkan tubuh menahan cairan, sehingga volume darah meningkat dan memberi tekanan ekstra pada jantung serta pembuluh darah. Jika dikonsumsi terus-menerus, makanan tinggi garam tersembunyi ini dapat menyebabkan hipertensi kronis tanpa gejala awal.
Tips Makan Sehat untuk Penderita Darah Tinggi:
- Periksa label nutrisi pada produk kemasan, terutama kadar sodium dan gula.
- Gunakan bumbu alami seperti jahe, kunyit, bawang putih, atau lada untuk rasa.
- Kurangi konsumsi makanan instan, kemasan, dan olahan — walaupun terlihat “sehat”.
- Cek tekanan darah secara berkala, terutama jika sering mengalami gejala seperti pusing, leher tegang, atau jantung berdebar.
- Jangan mudah terkecoh dengan label “sehat”! Roti gandum dan yogurt yang tampak aman ternyata bisa jadi pemicu tekanan darah tinggi jika tidak dipilih dengan cermat. Begitu pula makanan kemasan lainnya yang mengandung natrium tersembunyi.
Mulai sekarang, kenali isi makanan yang kamu konsumsi, baca label dengan jeli, dan prioritaskan makanan segar. Tekanan darah yang stabil bukan hanya soal mengurangi garam, tapi juga soal bijak memilih makanan yang benar-benar sehat.
Halaman Selanjutnya
Alternatif: Pilih plain yogurt tanpa tambahan rasa, lalu tambahkan buah segar untuk rasa manis alami.