VIVA – Kalau kamu sedang mencari laptop untuk kerja profesional, ThinkPad pasti masuk dalam daftar rekomendasi teratas. Brand legendaris milik Lenovo ini terkenal di kalangan korporat dan para developer karena daya tahannya, keyboard nyaman, serta dukungan enterprise.
Tapi seperti semua perangkat, ThinkPad juga punya sisi kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu tahu sebelum memutuskan untuk beli. Berikut ulasan lengkapnya.
Kelebihan Lenovo ThinkPad
Lenovo ThinkPad Z16.
Photo :
- Misrohatun Hasanah
1. Keyboard ThinkPad adalah Juaranya
ThinkPad dikenal luas dengan kenyamanan keyboard-nya. Buat kamu yang banyak mengetik dokumen, coding, atau email setiap hari, feel tactile dari tombol-tombol ThinkPad sangat memuaskan. Jarak antar tombol ideal, key travel cukup dalam, dan biasanya dilengkapi dengan TrackPoint merah khas di tengah keyboard yang bisa jadi alternatif mouse.
2. Build Quality Tangguh
Dari dulu, ThinkPad dirancang untuk tahan banting. Banyak model ThinkPad lulus uji standar militer MIL-STD-810G yang berarti bisa bertahan dalam kondisi ekstrem seperti suhu tinggi, guncangan, hingga debu. Ini cocok banget buat kamu yang sering kerja mobile atau bepergian.
3. Performa Andal untuk Produktivitas
ThinkPad seri menengah hingga flagship seperti X1 Carbon atau T-series biasanya dibekali dengan prosesor Intel Core i5/i7 generasi terbaru, RAM besar, dan SSD cepat. Cocok buat multitasking berat, software bisnis, hingga virtualisasi ringan.
4. Port Lengkap dan Siap Kerja
Kamu nggak perlu dongle berlebih. Kebanyakan ThinkPad punya port lengkap mulai dari USB-A, USB-C, HDMI, hingga Ethernet. Ini memudahkan saat kamu harus presentasi, colok flashdisk, atau koneksi LAN di kantor.
5. Dukungan Enterprise dan Keamanan Lengkap
Fitur seperti fingerprint reader, TPM 2.0, dan kamera IR untuk Windows Hello membuat ThinkPad unggul dalam keamanan. Cocok untuk kamu yang bekerja dengan data sensitif atau perusahaan yang butuh sistem keamanan ketat.
Lenovo ThinkPad Z13.
Photo :
- Misrohatun Hasanah
1. Desain Klasik yang Kurang Stylish
Buat kamu yang mengutamakan estetika, ThinkPad bisa terasa “jadul”. Desainnya cenderung konservatif dan kaku, tetap mempertahankan nuansa kotak hitam khas IBM sejak dulu. Walau fungsional, tampilannya tidak terlalu mencolok dibanding laptop modern lainnya.
2. Harga Cukup Mahal
ThinkPad bukan laptop murah. Seri ThinkPad premium seperti X1 Carbon bisa lebih mahal dari ultrabook biasa dengan spesifikasi serupa. Jadi, kamu perlu pertimbangkan apakah kamu benar-benar butuh fitur-fitur premiumnya atau tidak.
3. Berat pada Beberapa Model
Meski ada model tipis seperti X1, banyak seri ThinkPad lainnya (terutama T-series dan P-series) punya bobot yang lumayan berat. Kalau kamu butuh mobilitas tinggi, pastikan memilih varian yang ringan dan slim.
4. Kualitas Audio Kurang Maksimal
ThinkPad bukan laptop hiburan. Kualitas speakernya standar saja, kurang mendalam untuk menikmati musik atau nonton film. Kalau kamu sering video call, suaranya cukup jelas, tapi untuk multimedia, sebaiknya pakai headphone eksternal.
5. Layar Kurang Cerah di Seri Bawah
Beberapa model ThinkPad kelas menengah ke bawah masih pakai panel layar dengan brightness dan color accuracy yang kurang maksimal. Buat kamu yang bekerja di bidang desain atau editing, perlu memilih varian dengan layar IPS atau 4K agar hasilnya lebih optimal.
Halaman Selanjutnya
Dari dulu, ThinkPad dirancang untuk tahan banting. Banyak model ThinkPad lulus uji standar militer MIL-STD-810G yang berarti bisa bertahan dalam kondisi ekstrem seperti suhu tinggi, guncangan, hingga debu. Ini cocok banget buat kamu yang sering kerja mobile atau bepergian.