Netanyahu: Kami Akan Kuasai Seluruh Wilayah Gaza

7 hours ago 2

Senin, 19 Mei 2025 - 17:16 WIB

Tel Aviv, VIVA – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa pasukan Israel akan mengambil alih kendali penuh atas seluruh wilayah Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikan pada Senin, 19 Mei 2025, melalui sebuah video yang diunggah di saluran Telegram resminya. 

"Pertempuran sangat intens dan kami membuat kemajuan. Kami akan mengambil alih semua wilayah Jalur Gaza," ujar Netanyahu dalam video tersebut.

"Kami tidak akan menyerah. Namun, untuk berhasil, kami harus bertindak dengan cara yang tidak dapat dihentikan," tambahnya, dikutip dari The Economic Times, Senin 19 Mei 2025.

VIVA Militer: Benjamin Netanyahu bersama tentara Israel

Photo :

  • Facebook/The Prime Minister of Israel

Pernyataan ini muncul di tengah operasi militer besar-besaran yang dilancarkan Israel di Gaza, yang dikenal dengan nama "Operasi Kereta Perang Gideon".

Operasi tersebut bertujuan untuk menghancurkan infrastruktur Hamas dan membebaskan sandera yang ditahan sejak serangan pada 7 Oktober 2023.  

Meskipun menghadapi tekanan internasional terkait krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza, Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak akan menghentikan perang hingga Hamas dikalahkan.

"Tidak ada cara bagi Israel untuk menghentikan perang di Gaza sampai Hamas dikalahkan," ujarnya.  

Sebagai respons terhadap kekhawatiran akan kelaparan massal, pemerintah Israel mengumumkan akan mengizinkan masuknya "jumlah dasar" makanan ke Gaza setelah hampir tiga bulan blokade.

Namun, organisasi kemanusiaan mengkritik rencana distribusi bantuan ini sebagai tidak memadai dan berpotensi melanggar hukum internasional.  

VIVA Militer: Invasi militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Situasi di Gaza semakin memburuk dengan lebih dari 53.000 korban jiwa, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta kerusakan infrastruktur yang meluas, termasuk rumah sakit dan fasilitas medis. PBB dan organisasi kemanusiaan mendesak perlindungan bagi warga sipil dan akses tanpa hambatan untuk bantuan kemanusiaan.  

Dengan pernyataan terbaru Netanyahu, konflik di Gaza diperkirakan akan terus berlanjut, menambah penderitaan bagi jutaan warga sipil yang terjebak di tengah pertempuran. 

Halaman Selanjutnya

"Tidak ada cara bagi Israel untuk menghentikan perang di Gaza sampai Hamas dikalahkan," ujarnya.  

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |