Jakarta, VIVA – Di tengah dinamika ekonomi global yang terus dibayangi kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, aktivitas ekspor tetap menjadi barometer utama menilai kekuatan ekonomi suatu negara. Baru-baru ini, Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization) merilis data negara-negara sebagai eksortir tertinggi di dunia.
Laporan tersebut mencermati kegiatan ekspor global yang terjadi sepanjang tahun 2024. Hasilnya meunjukkan persaingan ketat di antara negara-negara besar dunia yang ditunjukkan dengan nilai ekspor barang sebagai cerminana dominasi di pasar internasional.
Menariknya, meski kondisi geopolitik dan rantai pasok global masih menghadapi tekanan, sebagian negara justru mencatatkan pertumbuhan ekspor yang impresif. Mengutip dari VisualCapitalist pada Selasa, 14 Oktober 2025, berikut sepuluh negara sebagai eksportir terbesar di dunia sepanjang tahun 2024.
1. Tiongkok
Kapal yang membawa barang-barang ekspor dan peti kemas China. (Foto ilustrasi)
Tiongkok menempati peringkat pertama dengan nilai ekspor mencapai US$3.577 miliar atau tumbuh 6 persen secara year on year (yoy). Sehingga, Tiongkok menguasai 14,6 peren pangsa ekspor global sekaligus menegaskan kekuatan sektor manufaktur dan teknologi negeri tirai bambu sebagai tulang punggung ekonomi dunia.
2. Amerika Serikat
AS mencatatkan nilai ekspor sebesar US$2.065 miliar atau naik 2 persen secara tahunan dengan pangsa pasar 8,4 persen. Kanada dan Meksiko menyumbang sekitar 30 persen dari permintaan ekspor AS.
3. Jerman
Peringkat ketiga ditempati Jerman dengan nilai ekspor US$1.682 miliar setara 6,9 persen dari pangsa global. Namun, negara ini mengalami penurunan 1 persen akibat perlambatan sektor otomotif dan energi.
4. Belanda
Ilustrasi kegiatan ekspor-impor di kawasan Asia
Photo :
- ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Ekspor Belanda mencapai US$921 miliar dengan jangkauan pasar global sebesar 3,8 persen. Nilai tersebut menyusut 2 persen dari tahun sebelumnya. Meski termasuk negara kecil secara geografis, Belanda tetap menjadi pintu utama perdagangan Eropa berkat pelabuhan Rotterdam.
5. Jepang
Negeri Matahari Terbit menduduki posisi kelima dengan nilai penjualan internasionl mencapai US$707 miliar dengan jangkaun pasar 2,9 persen. Nilai tersebut menyusut 1 persen imbas lemahnya permintaan global terhadap produk elektronik dan otomotifnya.
6. Korea Selatan
Korea Selatan menempati posisi keenam dengan nilai ekspor mencapai US$684 miliar atau meningkat 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan ditopang sektor semikonduktor dan teknologi menjadi motor utama pertumbuhan ekspor negara ini.
Halaman Selanjutnya
7. Italia