5 Fakta Menarik Penangkapan Dua Pencuri Ponsel di Bandara Soetta

11 hours ago 3

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:24 WIB

Tangerang, VIVA – Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) kembali menjadi sorotan. Bukan karena kemegahan atau layanan penerbangan, melainkan karena aksi kriminal yang terjadi di dalamnya. Polisi berhasil menangkap dua orang pelaku pencurian ponsel di area bandara yang ramai digunakan publik. Siapa mereka dan bagaimana modusnya? Berikut lima fakta menarik yang dirangkum dari peristiwa ini.

1. Dua Lokasi Berbeda, Dua Kasus Pencurian Terungkap di Bandara Soetta

Dalam waktu yang berdekatan, Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta (Polresta Bandara Soetta), Polda Metro Jaya, mengungkap dua kasus pencurian ponsel yang terjadi di lingkungan bandara. Kedua insiden berlangsung di dua lokasi berbeda: masjid Nurul Barkah dan sport center Bandara Soetta. Kedua tempat ini dikenal cukup ramai oleh pengunjung dan penumpang yang tengah menunggu jadwal keberangkatan atau tiba dari perjalanan.

2. Pelaku Pertama Ditangkap di Cengkareng, Terekam Jelas di CCTV Masjid

Pelaku pertama, yang diidentifikasi dengan inisial P, ditangkap di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Pria ini diketahui pernah bekerja sebagai sopir ekspedisi di Bandara Soetta. Aksinya terjadi saat seorang pengunjung masjid tengah tertidur setelah salat Dhuhur. Tanpa rasa iba, P mengambil ponsel korban yang tergeletak di dekatnya.

Namun, aksinya tak berjalan mulus. Kamera pengawas (CCTV) masjid merekam jelas perbuatannya. Berdasarkan rekaman tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku tanpa perlawanan.

3. Ponsel Hasil Curian Dijual Murah, Pelaku Akui Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dalam pemeriksaan, P mengakui perbuatannya dan mengungkap motif pencurian yang dilakukannya: tekanan ekonomi. Ponsel curian itu ia jual hanya seharga Rp 250 ribu. Jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan dengan risiko hukum yang ia tanggung. Pelaku kini menghadapi ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara sesuai Pasal 362 KUHPidana.

4. Sopir Taksi Online Jadi Pelaku Kedua, Curi Ponsel dari Toilet Sport Center

Pelaku kedua berinisial HS, seorang sopir taksi online. Ia mencuri ponsel milik seorang pengunjung sport center bernama M. Ridwan. Peristiwa terjadi saat korban meninggalkan ponsel Vivo V29 5G di atas flush toilet. HS menemukan dan langsung membawa kabur ponsel itu sambil melanjutkan pekerjaannya menjemput penumpang ke kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Berbekal laporan korban dan pelacakan keberadaan perangkat, aparat berhasil mengidentifikasi dan meringkus pelaku dalam waktu singkat.

5. Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada di Area Publik Bandara

Kasatreskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Yandri Mono, menghimbau kepada seluruh pengguna jasa Bandara Soetta agar lebih berhati-hati dalam membawa dan menyimpan barang berharga. Kejadian seperti ini menunjukkan bahwa meskipun berada di area yang dijaga ketat, potensi kehilangan tetap ada, terutama jika kita lengah.

“Kami tegaskan, kedua pelaku telah dijerat dengan pasal 362 KUHP, dan masing-masing menghadapi ancaman hukuman hingga lima tahun penjara,” ujar Kompol Yandri dalam keterangannya.

Keamanan Dimulai dari Kewaspadaan Pribadi

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, bahwa meski berada di lokasi publik yang dilengkapi CCTV dan penjagaan, tindakan kriminal masih bisa terjadi karena kelengahan pribadi. Kehilangan ponsel bukan hanya soal nilai barang, tapi juga keamanan data pribadi di dalamnya.

Jadi, pastikan Anda tetap waspada, terutama di ruang publik seperti bandara, masjid, dan pusat kebugaran. (Antara)

Halaman Selanjutnya

3. Ponsel Hasil Curian Dijual Murah, Pelaku Akui Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |