6 Cara Hemat BBM tanpa Mematikan AC Mobil

14 hours ago 5

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:51 WIB

Jakarta, VIVA – Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, Air Conditioner (AC) mobil seringkalibukan lagi sekadar fitur kenyamanan, melainkan kebutuhan vital. Namun, banyak yang percaya bahwa menyalakan AC adalah salah satu penyebab utama borosnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM) atau bensin.

Anggapan ini memang ada benarnya, karena kompresor AC membutuhkan tenaga dari mesin. Tapi, apakah berarti kita harus rela berkeringat demi menghemat bensin?

Jawabannya, tidak selalu. Ada berbagai cara efektif untuk menekan konsumsi bensin tanpa harus mematikan AC dan mengorbankan kenyamanan Anda, terutama saat cuaca sedang terik atau Anda terjebak macet. Berikut beberapa tips mudah yang bisa Anda terapkan, hasil rangkuman VIVA Otomotif, Sabtu 3 Mei 2025:

1. Berkendara dengan Halus
Ini adalah kunci utama efisiensi bahan bakar, baik dengan atau tanpa AC. Hindari akselerasi mendadak (menginjak gas terlalu dalam) dan pengereman keras. Cobalah untuk mengantisipasi kondisi lalu lintas di depan Anda sehingga bisa berakselerasi dan mengerem secara perlahan dan konstan. Menjaga kecepatan stabil, terutama di jalan tol, juga sangat membantu mengurangi konsumsi bensin.

2. Jaga Tekanan Angin Ban Tetap Ideal
Ban yang kurang angin memiliki resistensi gulir (rolling resistance) yang lebih tinggi. Artinya, mesin perlu bekerja lebih keras untuk menggerakkan mobil, yang ujungnya membuat bensin lebih boros. Periksa tekanan angin ban secara rutin, setidaknya sebulan sekali, dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera di pilar pintu pengemudi atau buku manual.

3. Lakukan Servis Berkala Secara Rutin
Mesin yang sehat dan terawat akan bekerja lebih efisien. Pastikan Anda tidak melewatkan jadwal servis rutin, termasuk penggantian oli mesin, pembersihan atau penggantian filter udara, dan pemeriksaan komponen penting lainnya seperti busi. Filter udara yang kotor, misalnya, dapat menghambat aliran udara ke mesin dan meningkatkan konsumsi BBM.

4. Kurangi Beban yang Tidak Perlu
Semakin berat muatan mobil Anda, semakin banyak energi (dan bensin) yang dibutuhkan untuk bergerak. Biasakan untuk mengeluarkan barang-barang yang tidak esensial dari dalam kabin atau bagasi. Rak atap (roof rack) yang kosong juga sebaiknya dilepas jika tidak digunakan karena dapat mengganggu aerodinamika dan menambah beban.

5. Gunakan Mode Sirkulasi Udara Dalam (Recirculation)
Saat AC sudah berhasil mendinginkan kabin, aktifkan mode sirkulasi udara dalam. Mode ini akan mengambil udara dari dalam kabin yang sudah dingin untuk didinginkan kembali oleh AC. Ini lebih ringan bagi kerja kompresor dibandingkan terus-menerus mendinginkan udara panas dari luar mobil.

6. Rencanakan Rute Perjalanan
Jika memungkinkan, pilih rute yang paling efisien dan hindari jam-jam sibuk atau area yang terkenal macet parah. Kondisi lalu lintas stop-and-gosangat menguras bensin. Memanfaatkan aplikasi peta dengan fitur informasi lalu lintas real-time bisa sangat membantu.

Ilustrasi STNK baru

Selain Harga Jual Turun, Ini Risiko-risiko Jika Tidak Bayar Pajak Kendaraan

Membayar pajak kendaraan menjadi hal wajib yang dilakukan oleh para pemilik mobil atau motor.

img_title

VIVA.co.id

2 Mei 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |