Jakarta, VIVA – Banyak orang tidak menyadari bahwa permasalahan kulit seperti kering, kemerahan, iritasi, bahkan jerawat yang tak kunjung sembuh bisa jadi disebabkan oleh rusaknya skin barrier.
Padahal, skin barrier adalah lapisan pelindung terluar kulit yang memiliki peran penting untuk menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari berbagai faktor eksternal seperti polusi, sinar UV, dan bakteri. Ketika lapisan ini rusak, kulit menjadi lebih sensitif, dehidrasi, dan rentan mengalami berbagai masalah.
Kerusakan pada skin barrier bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti penggunaan produk skincare yang terlalu keras, eksfoliasi berlebihan, paparan sinar matahari tanpa perlindungan, hingga gaya hidup yang kurang sehat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara memperbaiki skin barrier agar kulit kembali sehat dan terlindungi.
Berikut ini beberapa langkah sederhana namun efektif untuk memperbaiki skin barrier yang rusak:
1. Stop Pemakaian Produk yang Bersifat Iritatif
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan sementara penggunaan produk skincare yang mengandung alkohol tinggi, pewangi, atau bahan aktif keras seperti AHA/BHA dan retinol. Fokuslah pada pemakaian produk yang lembut dan menenangkan kulit.
2. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut
Hindari sabun wajah yang membuat kulit terasa kencang setelah mencuci muka. Pilih pembersih dengan pH seimbang (sekitar 5,5) dan tanpa bahan deterjen keras agar skin barrier tidak semakin rusak.
Gunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide, hyaluronic acid, panthenol, dan niacinamide. Bahan-bahan ini membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit dan menjaga kelembapan secara optimal.
4. Kurangi Eksfoliasi
Eksfoliasi memang penting untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi ketika skin barrier sedang rusak, proses ini bisa memperparah kondisi. Sebaiknya hentikan eksfoliasi dulu dan tunggu hingga kulit kembali sehat.
Paparan sinar matahari adalah salah satu penyebab utama kerusakan skin barrier. Pastikan untuk selalu menggunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung sekalipun.
6. Cukupi Kebutuhan Air dan Nutrisi
Perbaikan skin barrier tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Pastikan tubuh cukup terhidrasi dengan minum air putih, serta konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah dan sayur untuk mendukung regenerasi kulit.
7. Istirahat yang Cukup dan Kurangi Stres
Kurang tidur dan stres berlebih bisa mengganggu proses perbaikan kulit. Tidur minimal 7-8 jam per hari dan kelola stres dengan cara positif seperti olahraga ringan atau meditasi.
Dengan konsistensi dan kesabaran, skin barrier yang rusak bisa pulih dalam beberapa minggu hingga bulan. Jadi, penting untuk memberikan waktu dan perawatan yang tepat agar kulit kembali sehat, lembap, dan terlindungi secara optimal.
Jika kamu mengalami masalah kulit yang tak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
Halaman Selanjutnya
2. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut