Jakarta, VIVA – Polisi bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Jakarta melakukan Operasi Berantas Jaya di wilayah rawan aksi premanisme, malam ini. Operasi berawal dengan apel di Polsek Kembangan.
Walau diguyur hujan, tim gabungan tetap mengikuti apel sebelum operasi berlangsung. Apel dipimpin Kepala Bagian Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi I Ketut Gede Wijatmika.
“Kita tahu ada isu-isu yg berkembang, yaitu gangguan premanisme. Negara harus hadir di tengah masyarakat,” kata dia, Selasa, 13 Mei 2025.
Ilustrasi preman ditangkap polisi.
Photo :
- VIVAnews/ Diki Hidayat.
Operasi Berantas Jaya dibagi jadi beberapa kelompok. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menambahkan, personel yang dikerahkan ada sebanyak 734.
“Personel 534, itu yang terbuka. Jadi, yang tertutup itu 200, dengan sasaran tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat,” kata Ade Ary.
Setelah apel, tim gabungan langsung bertolak dari Markas Polsek Kembangan. Petugas memakai kendaraan roda dua dan juga roda empat.
6 Pak Ogah di Ciputat Timur Digiring Polisi karena Bikin Macet hingga Resahkan Pengendara
Enam juru parkir liar alias pak ogah di wilayah Ciputat Timur, Tangerang Selatan, diringkus polisi.
VIVA.co.id
13 Mei 2025