8 Fakta Paus Leo XIV, Misionaris Sejati yang Dikagumi Paus Fransiskus

10 hours ago 2

Jumat, 9 Mei 2025 - 09:56 WIB

Vatikan, VIVA – Kardinal Robert Francis Prevost (Leo XIV) dari Amerika Serikat telah terpilih sebagai paus ke-267, menggantikan mendiang Paus Fransiskus.

Terpilihnya Paus Leo XIV membuat dunia bertanya-tanya mengenai kepribadian dan asal-usul paus baru tersebut.

Berikut 8 hal yang wajib diketahui soal Paus Leo XIV:

Paus Leo XIV, Paus Baru Terpilih

Photo :

  • (Foto AP/Domenico Stinellis)

1. Pertama dari Amerika: Melansir dari CNN Internasional, Jumat 9 Mei 2025, Kardinal Robert Francis Prevost atau yang sekarang dikenal sebagai Paus Leo XIV adalah paus pertama dari Amerika Serikat (AS).

2. Pria berusia 69 tahun dari Chicago. Dia dikenal sebagai pemimpin dengan pengalaman global. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai misionaris di Amerika Selatan dan baru-baru ini memimpin kantor Vatikan yang kuat untuk penunjukan uskup.

3. Kelanjutan mendiang Paus Fransiskus. Paus Leo XIV diharapkan untuk melanjutkan reformasi gereja yang dilakukan Fransiskus serta fokusnya pada kemiskinan dan orang-orang yang terpinggirkan.

4. Kardinal Amerika yang "paling tidak Amerika". Prevost lahir di Chicago. Namun di dalam Vatikan, tempat ia akhirnya tinggal dan bekerja, ia dianggap sebagai kardinal AS yang "paling tidak Amerika".

5. Dihormati Paus Fransiskus. Mendiang Paus "menghormatinya dan menganggapnya sangat tinggi," menurut koresponden CNN di Vatikan, Christopher Lamb.

"Jelas Paus Fransiskus melihat sesuatu dalam dirinya, ia (Paus Fransiskus) melihatnya sebagai pemimpin yang cakap.”

6. Anggota Ordo Augustinian. Paus Leo XIV adalah anggota ordo religius Augustinian, yang tersebar di seluruh dunia. Ia memimpin ordo tersebut selama lebih dari satu dekade sebagai jenderal sebelumnya.

7. Pengalaman Kepemimpinan Mumpuni. Fransiskus menunjuk Prevost sebagai prefek Dikasteri untuk Uskup, yang bertugas menilai calon uskup dan membuat rekomendasi untuk pengangkatan baru. Ia juga menjabat sebagai presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin.

8. Seorang Misionaris Sejati. “Saya masih menganggap diri saya seorang misionaris. Panggilan saya, seperti setiap orang Kristen, adalah menjadi misionaris, untuk mewartakan Injil di mana pun seseorang berada,” kata Prevost dalam sebuah wawancara dengan Vatican News tak lama setelah ia menduduki peran kepemimpinannya di Roma.

Halaman Selanjutnya

4. Kardinal Amerika yang "paling tidak Amerika". Prevost lahir di Chicago. Namun di dalam Vatikan, tempat ia akhirnya tinggal dan bekerja, ia dianggap sebagai kardinal AS yang "paling tidak Amerika".

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |