Awasi Pergerakan Korut, Korea Selatan Luncurkan Satelit Mata-mata ke-4 dari Amerika

3 weeks ago 6

Selasa, 22 April 2025 - 13:30 WIB

VIVA – Korea Selatan (Korsel) dikabarkan kembali meluncurkan satelit pengintai militer, dari pangkalan antariksa Amerika Serikat (AS) pekan ini. Satelit tersebut menjadi yang keempat yang akan digunakan untuk pengawasan terhadap Korea Utara (Korut)

Kementerian Pertahanan Nasional Korea Selatan mengonfirmasi peluncuran satelit militer keempat, dengan tujuan untuk memantau ancaman yang muncul dari rezim komunis Kim Jong-un.

"Korea Selatan meluncurkan satelit pengintaian militer keempatnya dari pangkalan antariksa AS minggu ini," bunyi  pernyataan Kementerian Pertahanan Nasional, dikutip VIVA Militer dari Korea JoongAng Daily.

Militer Korea Selatan meluncurkan satelit Radar Apertur Sintetis (SAR), di atas roket SpaceX Falcon 9 dari Stasiun Luar Angkasa di Cape Canaveral, Florida, Senin 21 April pada pukul 20.48 malam waktu setempat.

VIVA Militer: Satelit mata-mata Korea Selatan

Photo :

  • Associated Press (AP)

Peluncuran satelit mata-mata ini menjadi bagian dari rencana militer Korea Selatan, untuk menyebarkan lima unit satelit pada akhir 2025. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas militer Korea Utara.

Selain itu, pemerintah Korsel juga membangun satelitnya sendiri untuk mengurangi ketergantungannya kepada citra satelit Amerika Serikat.

Korsel pertama kali meluncurkan satelit mata-mata pada Desember 2023 lalu. Satelit pertama yang dikirim ke luar angkasa dilengkapi dengan sensor elektro-optik dan inframerah, yang memiliki kemampuan menangkap gambar secara detail.

Kemudian pada 2024, Korea Selatan kembali meluncurkan dua satelit lagi dengan sensor SAR yang mengumpulkan data tanpa mempedulikan kondisi cuaca.

VIVA Militer: Satelit mata-mata Korea Selatan

 "Jika satelit pengintaian militer keempat berhasil diluncurkan, maka akan memungkinkan untuk mendeteksi tanda-tanda provokasi Korea Utara dengan lebih akurat dan cepat," kata Kementerian Pertahanan Nasional melanjutkan.

Rencananya, satelit kelima yang juga dilengkapi dengan sensor SAR akan diluncurkan akhir 2025. Setelah kelima satelit ditempatkan di orbit, Korsel akan mampu memantau aktivitas tentara Korut setiap dua jam.

Halaman Selanjutnya

Korsel pertama kali meluncurkan satelit mata-mata pada Desember 2023 lalu. Satelit pertama yang dikirim ke luar angkasa dilengkapi dengan sensor elektro-optik dan inframerah, yang memiliki kemampuan menangkap gambar secara detail.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |