Banyak yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Tune Up Mobil dan Servis Berkala

6 hours ago 1

Jakarta, VIVA –  Sebagai pemilik mobil tentunya harus terus perawatan yang penting untuk dilakukan demi menjaga performa kendaraan tetap optimal. Dalam perawatannya sendiri dibedakan antara tune up mobil dengan servis berkala.

Tune up adalah penyetelan ulang atau pengaturan kembali bagian-bagian yang berhubungan dengan performa mobil. Artinya kendaraan mobil Anda akan melewati proses penyetelan ulang untuk mendapatkan performa yang optimal.

Selama mobil digunakan pastinya akan ada banyak perubahan yang terjadi karena ada beragam hal yang dialami oleh semua komponennya. Perubahan-perubahan tersebut dapat berpengaruh pada performa mobil yang jadi semakin menurun misalnya.

Itulah mengapa semua komponen mobil perlu dilakukan penyetelan ulang secara berkala. Proses tune up ini akan menyetel kembali semua komponen mobil seperti semula dengan kondisi optimal.

Sementara itu, servis berkala dilakukan dengan memeriksa kondisi mobil dan semua komponennya secara menyeluruh. Jika terjadi kerusakan pada komponen mobil, maka akan langsung dilakukan penanganan atau perbaikan.

Ini Perbedaan Servis Berkala dan Tune Up Mobil
Meskipun sama-sama dilakukan untuk menjaga performa dan kondisi mobil, namun servis berkala dan tune up memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut adalah beberapa perbedaan antara servis mobil berkala dengan tune up, yang dilansir dari situs resmi Suzuki.

1. Fokus Pemeriksaan
Hal pertama yang menjadi perbedaan mendasar antara servis berkala dan tune up mobil adalah fokus pemeriksaannya. Kedua proses ini memang sama-sama dilakukan dengan memeriksa kondisi mobil namun fokusnya berbeda.

Servis lebih fokus memeriksa komponen-komponen yang cepat aus. Jadi fokus servis itu sendiri adalah untuk memeriksa apakah komponen tersebut sudah aus atau belum. Jika sudah tidak layak pakai maka harus segera diganti.

Sementara itu tune up akan lebih fokus pada komponen-komponen penting yang membutuhkan penyetelan. Tujuannya adalah untuk melihat apakah perlu dilakukan penyetelan ulang pada komponen tersebut atau tidak.

2. Jenis Pemeriksaan
Saat Anda melakukan servis, biasanya akan dilakukan pemeriksaan aki. Kemudian sistem kemudi juga dicek apakah masih berfungsi optimal atau tidak.

Servis mobil juga meliputi pemeriksaan baut pada setiap roda, sistem idle mesin, dan tekanan angin setiap roda. Selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan apakah ada rembesan oli atau tidak.

Sementara itu saat tune up, jenis pemeriksaannya akan berbeda. Misalnya saja untuk komponen aki, perlu dicek apakah membutuhkan charging atau tidak.

Ilustrasi bengkel resmi Suzuki

Kemudian sistem pembakaran mesin juga akan diperiksa dan dipastikan apakah bekerja dengan baik atau ada kendala. Tidak lupa juga bagian-bagian lain seperti karburator, celah pada busi, celah pada katup, dan lain sebagainya.

Saat tune up,  pemeriksaan juga akan dilakukan pada bagian fluida. Ada beberapa jenis fluida yang biasanya akan diganti ketika melakukan tune up. Misalnya saja seperti minyak rem, oli power steering, oli mesin.

3. Waktu Servis dan Tune Up
Perhitungan waktu servis dan tune up sama-sama ditentukan oleh kilometer yang sudah ditempuh oleh kendaraan Anda. Biasanya servis mobil pertama akan dilakukan setelah 1000 km pertama dan digratiskan karena termasuk garansi.

Kemudian mobil perlu menjalani servis lagi setelah menempuh 30000 km, 50000 km, dan 70000 km. Namun, biasanya juga akan dilakukan pemeriksaan pada 20000 km dan 60000 km. Begitu pun seterusnya dan setiap jangkauan kilometer akan ada beberapa bagian yang diperiksa secara berbeda.

Lalu, bagaimana dengan tune up? Waktu terbaik untuk melakukan tune up mobil adalah setelah mobil menempuh jarak 120000 km. Namun, tune up bisa saja Anda lakukan begitu merasakan kondisi mobil sudah tidak nyaman untuk dipakai.

4. Biaya Tune Up dan Servis
Secara umum, biaya untuk tune up akan jauh lebih mahal daripada servis berkala. Hal ini disebabkan oleh lingkup pemeriksaan tune up yang jauh lebih banyak dan luas.

Namun, perlu diingat kembali bahwa setiap proses servis berkala dan tune up akan berbeda-beda. Jadi, biaya yang dibutuhkan untuk setiap mobil mungkin tidak sama. Misalnya, jika saat servis ada banyak bagian yang diperbaiki maka biayanya akan besar.

Jadi total biaya untuk servis dan tune up akan sangat bervariasi bergantung pada jenis pemeriksaan dan tindakan yang dilakukan. Hanya saja secara umum biaya untuk tune up akan jauh lebih mahal daripada servis berkala.

Jika Anda ingin menghemat biaya servis berkala dan tune up, maka sangat disarankan untuk melakukan keduanya secara rutin sesuai jadwal yang seharusnya.  Jika pemeriksaan dilakukan secara rutin maka kerusakan besar dapat dicegah dan biaya perbaikan juga pasti tidak terlalu mahal.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu tune up akan lebih fokus pada komponen-komponen penting yang membutuhkan penyetelan. Tujuannya adalah untuk melihat apakah perlu dilakukan penyetelan ulang pada komponen tersebut atau tidak.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |