Jakarta, VIVA – Dunia maya kembali dibuat heboh. Sebuah video TikTok viral mengklaim bahwa sebagian besar tas mewah dunia, yang selama ini dikenal dibuat di Italia atau Prancis, diklaim berasal atau terbuat di China.
Video tersebut muncul di tengah memanasnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Akun TikTok bernama senbags2 mengunggah video berdurasi singkat yang menyebutkan bahwa 80 persen tas mewah dibuat di China.
Bahkan, si pembuat konten menyebut, tas-tas tersebut hanya “dipoles sedikit” dan diberi label brand ternama sebelum dilempar ke pasar global dengan harga fantastis. Sontak, video ini langsung viral, ditonton lebih dari 10 juta kali, hinggaa dibanjiri komentar netizen dari berbagai negara.
Banyak yang merasa tertipu, tapi tak sedikit juga yang skeptis dengan klaim tersebut. Lantas, benarkah tas mewah seperti Hermès, Prada, dan Saint Laurent Dibuat di China?
Nyatanya, klaim dalam video tersebut tidak sepenuhnya benar. Melansir dari Newsweek, Senin, 21 April 2025, untuk brand-brand besar seperti Hermès, Prada, hingga Saint Laurent, proses produksi tetap dilakukan di negara asalnya.
Hermès misalnya, tetap setia membuat tas ikonik seperti Birkin dan Kelly di Prancis. Proses pembuatannya pun tidak main-main, butuh waktu hingga 40 jam untuk menyelesaikan satu tas. Para pengrajin Hermès juga harus menjalani pelatihan bertahun-tahun, dan setiap tas diberi kode autentik untuk menjamin keasliannya.
Prada dan Miu Miu yang berada di bawah grup yang sama, tetap memproduksi tasnya di Italia, tepatnya di kompleks Valvigna, Tuscany. Sementara Saint Laurent juga memiliki fasilitas produksi di Prancis dan Italia.
Fakta lainnya yang perlu diketahui, di Amerika dan Eropa, label “Made in” tidak bisa asal tempel. Di AS, produk hanya bisa diberi label “Made in USA” jika hampir seluruh proses produksinya dilakukan di Amerika. Demikian juga di Uni Eropa, terutama Prancis dan Italia, yang punya aturan ketat soal pelabelan.
Bahkan, Prancis memiliki standar ekstra bernama Origine France Garantie untuk memastikan kualitas dan keaslian barang benar-benar dari tanah mereka. Jadi, meski mungkin ada beberapa produk fashion yang memanfaatkan komponen atau pabrik di China, masih ada brand-brand besar yang tetap menjaga eksklusivitas dan kontrol kualitas dengan ketat.
Halaman Selanjutnya
Prada dan Miu Miu yang berada di bawah grup yang sama, tetap memproduksi tasnya di Italia, tepatnya di kompleks Valvigna, Tuscany. Sementara Saint Laurent juga memiliki fasilitas produksi di Prancis dan Italia.