Jakarta, VIVA – Nathalie Holscher baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah sebuah video yang menunjukkan aksi mandi uang saweran di sebuah kelab malam di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, menjadi viral. Momen tersebut memicu beragam reaksi negatif dari masyarakat Sidrap, yang menganggap bahwa tindakan tersebut merusak citra daerah mereka.
Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian tersebut, mengingat upaya maksimal yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk membangun citra positif. Scroll lebih lanjut ya.
Ia mengungkapkan rasa sedihnya, terutama karena kerja keras selama 40 hari untuk memperbaiki citra Sidrap yang sempat terganggu, kini rusak hanya karena sebuah acara malam tersebut.
"Dua hari ini, saya sangat sedih. Kami bekerja maksimal selama 40 hari bersama seluruh jajaran, dan kami mendapatkan hasil yang positif, tetapi semua itu terhapus hanya oleh satu malam kegiatan," ujar Syaharuddin Alrif dalam konfirmasi yang beredar pada Rabu, 16 April 2025.
Tak hanya itu, Syaharuddin Alrif juga mengungkapkan bahwa ia mendapat teguran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait viralnya aksi tersebut di media sosial.
"Kemendagri menghubungi saya melalui WhatsApp, begitu pula dengan beberapa kementerian lain," tambahnya.
Reaksi serupa juga datang dari mantan Bupati Sidrap, Rusdi Masse, yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI. Rusdi berencana untuk membawa kembali Nathalie Holscher ke Sidrap, namun bukan untuk menghukum.
"Saya akan memanggilnya ke Sidrap, bukan untuk menghakimi, melainkan untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi," ujar Rusdi Masse dalam sebuah video yang dibagikan di akun gosip Instagram pada Kamis, 17 April 2025.
Rusdi Masse juga menekankan pentingnya klarifikasi dari Nathalie Holscher terkait video viral tersebut. Ia menyarankan agar Syaharuddin Alrif memfasilitasi pertemuan dengan tokoh masyarakat, di mana Nathalie dapat meminta maaf secara langsung.
Nathalie Holscher
Photo :
- IG @nathalieholscher
"Kita akan mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk Nathalie meminta maaf. Sebenarnya, tidak ada niat untuk merusak citra Sidrap," jelas Rusdi Masse, yang sebelumnya telah mengaku berkomunikasi dengan Nathalie Holscher.
Syaharuddin Alrif menyambut baik rencana tersebut dan berharap klarifikasi serta permintaan maaf dari Nathalie dapat meredakan ketegangan di kalangan warga Sidrap.
"Saya baru saja didemo, dan besok saya mungkin akan didemo lagi," keluhnya, menunjukkan betapa besar dampak viralnya video tersebut.
Nathalie Holscher
Photo :
- IG @nathalieholscher
Namun, sebelum pertemuan dilakukan, Syaharuddin Alrif meminta Rusdi Masse untuk membantu Nathalie mengungkapkan permintaan maafnya melalui media sosial. Meskipun demikian, Rusdi Masse tetap yakin bahwa permintaan maaf langsung di hadapan tokoh masyarakat akan lebih efektif.
"Tidak perlu melalui media sosial, biarkan dia meminta maaf langsung di depan orang-orang Sidrap," katanya.
Selain meminta maaf, Rusdi Masse juga berharap Nathalie Holscher dapat berkontribusi lebih positif dengan mempromosikan pariwisata Sidrap, mengingat daerah tersebut memiliki sejumlah objek wisata menarik seperti kincir angin, sirkuit, dan air terjun.
"Saya sudah bilang kepada Nathalie untuk tidak hanya memposting saweran, tetapi juga mempromosikan wisata Sidrap," tuturnya.
Nathalie Holscher
Photo :
- IG @nathalieholscher
Sementara itu, Nathalie Holscher sendiri mengungkapkan kebingungannya terkait sorotan yang muncul setelah video saweran itu viral. Dalam sebuah unggahan di Instagram Story, ia bertanya, "Suruh saya datang minta maaf, salah saya di mana ya?" Ia menegaskan bahwa sebagai tamu undangan, dirinya merasa tidak ada yang salah dengan apa yang telah dilakukannya. "Saya tamu undangan. Salah saya kalau disawer, kenapa jadi ramai begini?" ujar Nathalie, mempertanyakan mengapa dirinya dipermasalahkan.
Nathalie juga menegaskan bahwa tidak ada niat untuk merusak citra Kabupaten Sidrap. "Saya bangga dan mengapresiasi hasil kinerja saya lewat foto itu. Banyak DJ lain yang sering ke sana, kenapa pas saya main baru viral dan ribut sekarang?" ungkapnya.
Halaman Selanjutnya
"Saya akan memanggilnya ke Sidrap, bukan untuk menghakimi, melainkan untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi," ujar Rusdi Masse dalam sebuah video yang dibagikan di akun gosip Instagram pada Kamis, 17 April 2025.