4 hours ago
4
Bandung, VIVA – Perekonomian Indonesia tengah mendapat tantangan akibat meningkatnya tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejak 2024 dan diperkirakan akan terus berlanjut. Namun, di tengah tekanan ini sektor ekonomi kreatif dan teknologi justru menunjukkan pertumbuhan positif.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat bahwa hingga triwulan I 2024, nilai tambah ekonomi kreatif telah mencapai 55,65?ri target tahunan.
Merespons hal ini, Binus Bandung sebagai Creative Technology Campus berkomitmen untuk menjawab tantangan industri melalui pendidikan yang relevan, fleksibel, dan berorientasi masa depan. Komitmen ini ditegaskan dalam acara media gathering di Kampus Paskal, Bandung, Kamis, 24 April 2025.
Media Gathering bertema Menjawab Kebutuhan Industry, BINUS Bandung Siap Mencetak Talenta Berkualitas untuk Berkarier di Industri Creative and Technology di Kampus Binus Bandung (Foto: Dede Idrus)
Photo :
- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
Direktur Kampus Binus Bandung, Johan M Kerta, menyampaikan bahwa pendekatan seperti program 2,5 tahun kuliah, siap berkarier dan enrichment program terbukti mempercepat kesiapan mahasiswa untuk masuk ke dunia kerja atau bahkan membangun usaha sejak dini.
Menurutnya, lulusan Binus lebih percaya diri menavigasi dunia profesional karena sudah memiliki keterampilan praktis, portofolio nyata, serta jaringan industri yang luas sejak masih kuliah. Hal ini turut diperkuat oleh pengalaman alumni dan mahasiswa yang hadir.
"Mereka disiapkan melalui program yang tersistematis, terstruktur di beberapa track tersebut. Dengan demikian mereka bisa mempersiapkan segala macam kemampuannya, skill-nya baik secara teknikal atau hard skill maupun soft skill-nya. Jadi kita memang kerjasama dengan industri, kerjasama dengan lembaga-lembaga yang terkait," kata Johan.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Nugroho Gunawan, sebagai Guru Besar Binus University, membagikan risetnya di bidang Organizational Behavior & Creativity in Work Context. Ia mengembangkan aplikasi yang mampu menganalisis tingkat kreativitas otak dan memetakan kesesuaian karier seseorang.
Menurutnya, riset yang aplikatif seperti ini menjadi bukti bahwa kampus bisa hadir sebagai mitra strategis industri dalam mendorong produktivitas dan inovasi.
"Ini sebenarnya karya-karya anak-anak, jadi saya sebagai tugas seorang dosen itu hanya terus mengembangkan anak didik kita potensi-potensi mereka. Saya ajak mereka untuk mencoba mempelajari apa-apa yang bisa kita pelajari," jelas Nugroho.
Hingga saat ini, Binus telah bermitra dengan lebih dari 2.200 perusahaan nasional dan internasional, serta memiliki jaringan alumni yang tersebar luas di berbagai sektor industri.
Dengan dua lokasi kampus yang berada di Paskal dan Dago, Binus Bandung berupaya menciptakan ruang akademik yang kolaboratif, inovatif, dan dinamis sebagai tempat lahirnya ide-ide baru dan solusi masa depan.
Sebagai institusi yang mengusung semangat Fostering and Empowering, Binus Bandung percaya bahwa masa depan bangsa dimulai dari ruang belajar yang memberdayakan dan perjalanan itu, dimulai hari ini.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Nugroho Gunawan, sebagai Guru Besar Binus University, membagikan risetnya di bidang Organizational Behavior & Creativity in Work Context. Ia mengembangkan aplikasi yang mampu menganalisis tingkat kreativitas otak dan memetakan kesesuaian karier seseorang.
