VIVA – Salah satu bos Ducati ikut buka suara soal insiden Alex Marquez yang menabrak kakaknya sendiri, yaitu Marc Marquez saat race MotoGP Qatar 2024 berlangsung di Sirkuit Lusail, Doha.
Luigi Dall’igna yang menjabat sebagai General Manager Ducati Corse menyebut bahwa kakak beradik itu menyajikan tontonan yang luar biasa, di balik dari banyaknya drama yang terjadi selama balapan.
Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Maverick Vinales di MotoGP Qatar 2025
Menurutnya karena jam terbang Marc Marquez, maka tidak perlu ada yang dikhawatirkan saat motornya dirusak oleh adiknya akibat senggolan. Terbukti pembalap Ducati Lenovo itu keluar sebagai juara.
“Saya tidak khawatir dan tampaknya dia dapat mengendalikan situasi. Ketika dia mulai melakukan putaran cepat, kemudian kamu dapat melihat dia menangani semuanya dengan baik,” ujar Gigi sapaan akrabnya, dikutip AS.com, Kamis 17 April 2025.
Saat disiunggung dampak hilangnya sayap di buntut Desmosedici GP25 tunggangan Marc Marquez, Gigi menyebut tentunya berpengaruh. Karena menurutnya memiliki fungsi, namun tidak dijelaskan lebih rinci.
“Bagian itu berguna. Bagian itu berguna, saya tidak bisa memberi tahu Anda lebih banyak,” lanjutnya.
Alex Marquez yang memulai balapan dari urutan ke-2 melaju sempurna dengan mengikuti Marc Marquez yang memulai balapan dari pole position. Tapi memasuki tikungan pertama jarak pembalap satu dengan yang lainnya sangat dekat.
Terlihat Alex Marquez seperti panik saat Franco Morbidelli melesat mendekatinya dari sisi luar untuk mengambil ruang di belakang MM93. Lalu melihat posisinya terancam pembalap Gresini Racing itu berusaha menutup ruang.
Sayangnya Marc Marquez sedang deselerasi untuk mendapatkan handling sempurna, alhasil Alex yang mengikutinya menabrak bagian belakang motor hingga salah satu perangkat aerodinamika di Desmosedici GP25 terlepas.
"Kontak dengan Alex lebih merupakan kesalahan saya daripada kesalahannya, karena saya baru saja membuka gas dan saya merasa seperti bagian belakang bergerak. Saya tutup gas lagi, dia tidak menduganya," ujar MM93, dikutip Crash.net.
Setelah menurunkan kecepatan, motor Marc Marquez ditabrak adiknya dari belakang dengan posisi berdekatan dengan Morbidelli. Adanya momen tersebut dimanfaatkan pembalap VR46 Racing itu untuk mengambil alih jalannya balapan.
“Karena alasan itulah dia menabrak saya dan karena alasan itulah Morbidelli menyalip saya dari luar. Tapi itu lebih merupakan kesalahan kecil saya. Untungnya kami berdua tetap berkendara (melanjutkan balapan)," tuturnya.
Meski kerusakan pada motor awalnya tampak seperti menimbulkan masalah aerodinamika, karena sayap di bagian buntut Desmosedici sisi kanan patah, namun menurutnya tidak memengaruhi performanya.
Halaman Selanjutnya
Alex Marquez yang memulai balapan dari urutan ke-2 melaju sempurna dengan mengikuti Marc Marquez yang memulai balapan dari pole position. Tapi memasuki tikungan pertama jarak pembalap satu dengan yang lainnya sangat dekat.Terlihat Alex Marquez seperti panik saat Franco Morbidelli melesat mendekatinya dari sisi luar untuk mengambil ruang di belakang MM93. Lalu melihat posisinya terancam pembalap Gresini Racing itu berusaha menutup ruang.