13 hours ago
4
VIVA – Bos Ducati mengungkapkan keburukan Marc Marquez hingga terjatuh dua kali saat balapan utama berlangsung. Keburukan itu adalah rasa percaya diri yang berlebihan saat menunggangi Desmosedici GP25.
Akibat kesalahan tersebut Marc Marquez dua kali dilengserkan adiknya sendiri, yaitu Alex Marquez dari puncak klasemen. Pertama kali MM93 tergusur ke posisi dua akibat kecelakaan saat race di MotoGP Amerika.
Marc Marquez Ducati Corse
Kesalahan itu ditebus dengan menyapu bersih MotoGP Qatar, hingga akhirnya kembali ke urutan pertama klasemen. Namun posisi itu kembali berubah saat seri kelima yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Si semut Carvera itu kembali tersungkur setelah banyak drama di awal balapan, salah satunya bersenggolan dengan Francesco Bagnaia. Atas kelakuannya itu, Chief Executive Officer Ducati, Claudio Domenicali, angkat bicara.
Menurut bos Ducati Corse tersebut performa juara dunia MotoGP enam kali itu memang sangat luar biasa setelah bergabung dengan tim pabrikan, namun rasa percaya dirinya yang menjadikan kesalahannya.
“Marc luar biasa mengendarainya dengan sangat baik. Dari waktu ke waktu, dia membuat beberapa kesalahan kecil karena terlalu percaya diri. Namun dia menunjukkan bahwa dia menguasai motornya,” ujar, dilansir Motorsport, Sabtu 3 Mei 2025.
“Anggap saja, dari waktu ke waktu, kesalaan kecil itu bisa saja terjadi. Semoga kami baik-baik saja dengan hal itu untuk sementara waktu,” katanya.
Berbeda dengan rekan satu timnya, yaitu Pecco Bagnaia. Anak murid Valentino Rossi yang jadi bintang Ducati itu mengalami penurunan kepercayaan diri setelah bergabungnya Marc Marquez di musim ini.
Bahkan terlihat performanya mengalami penurunan, walaupun saat ini dia terlihat konsisten meraih poin selama lima seri ini dan masih beta di posisi ketiga klasemen sementara.
“Pecco di sini di Jerez telah memenangkan tiga balapan terakhir, dan posisi ketiga ini terlalu (adil) baginya. Sayangnya. Motornya tidak memberinya rasa yang dia ingikan untuk menyalip seperti yang kami lakukan tahun lalu,” tutur Claudio.
Selama lima seri di musim ini, Alex Marquez dari Gresini Racing menjadi pemimpin klasemen MotoGP 2025 dengan mengantongi 140 poin, diikuti dua pembalap pabrikan Ducati Lenovo, yakni Marc Marquez dengan 139 poin, dan Francesco Bagnaia 120 poin.
Halaman Selanjutnya
“Anggap saja, dari waktu ke waktu, kesalaan kecil itu bisa saja terjadi. Semoga kami baik-baik saja dengan hal itu untuk sementara waktu,” katanya.
