Bukan Cuma Candi! Ini 8 Wisata Edukasi di Yogyakarta yang Bikin Anak Betah Belajar

8 hours ago 2

Yogyakarta, VIVA – Yogyakarta selama ini lekat dengan citra sebagai kota budaya dan pendidikan. Banyak orang mengenalnya melalui situs bersejarah seperti Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan berbagai peninggalan era kerajaan Mataram. Namun, lebih dari sekadar kota wisata sejarah, Yogyakarta juga berkembang menjadi salah satu destinasi terbaik untuk wisata edukasi anak di Indonesia.

Beragam tempat di kota ini menggabungkan unsur hiburan dan pembelajaran dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan sangat mendidik. Anak-anak usia sekolah dapat memperoleh pengalaman langsung yang memperkaya pengetahuan dan membangun karakter melalui kegiatan wisata edukatif.

Berikut ini adalah 8 destinasi wisata edukasi di Yogyakarta yang sangat direkomendasikan untuk anak-anak terutama untuk tujuan study tour.

Taman Pintar Yogyakarta

Taman Pintar terletak di pusat Kota Yogyakarta dan menjadi ikon utama wisata edukatif. Tempat ini dirancang khusus untuk memperkenalkan sains dan teknologi kepada anak-anak dengan pendekatan yang menyenangkan. Terdapat berbagai zona tematik seperti Zona Air,

Zona Listrik, hingga Zona Tata Surya

Fasilitas seperti teater 4D, laboratorium mini, dan alat peraga interaktif memungkinkan anak untuk belajar secara langsung dan aktif. Taman Pintar sangat cocok bagi siswa PAUD hingga SMP yang ingin mengeksplorasi ilmu pengetahuan secara visual dan praktis.

Museum Gunung Merapi (MGM)

Terletak di lereng Merapi, museum ini memberikan pemahaman mendalam mengenai aktivitas vulkanik, geologi, serta mitigasi bencana alam. Anak-anak akan mendapatkan edukasi mengenai bahaya letusan gunung berapi, cara evakuasi yang benar, dan bagaimana teknologi modern digunakan untuk memantau aktivitas gunung.

Dengan koleksi alat pemantauan, simulasi letusan, dan diorama interaktif, Museum Gunung Merapi menjadi sarana yang sangat efektif untuk membentuk kesadaran bencana sejak dini.

Kampung Dolanan Pandes

Kampung Dolanan yang berada di Bantul ini menjadi tempat yang tepat untuk memperkenalkan anak pada permainan tradisional Indonesia yang kini mulai langka. Anak-anak dapat bermain egrang, gobak sodor, dan congklak secara langsung bersama pemandu lokal.

Melalui permainan ini, mereka tidak hanya bersenang-senang, tapi juga belajar kerja sama, konsentrasi, dan nilai-nilai sosial yang lekat dengan budaya lokal.

Sindu Kusuma Edupark (SKE)

Mengusung konsep taman bermain edukatif, Sindu Kusuma Edupark menghadirkan beragam wahana seperti kereta edukasi, rumah ilmuwan, serta permainan yang dikombinasikan dengan informasi pengetahuan dasar. Meskipun bernuansa taman hiburan, SKE tetap memberikan nilai edukatif yang kuat, cocok untuk anak-anak usia TK hingga SD.

Museum Ullen Sentalu

Museum ini menyimpan koleksi berharga mengenai sejarah dan budaya Jawa, terutama yang berkaitan dengan Kerajaan Mataram. Presentasi visual dan narasi interaktif menjadikan sejarah lebih mudah dicerna oleh anak-anak.

Ullen Sentalu juga menampilkan karya seni, batik klasik, dan dokumentasi pribadi tokoh-tokoh kerajaan, yang semuanya dapat membuka cakrawala anak tentang identitas bangsa dan nilai kebudayaan.

Desa Wisata Kasongan

Kasongan dikenal sebagai sentra kerajinan gerabah di Yogyakarta. Di sini, anak-anak dapat mengikuti workshop membuat tembikar, mulai dari mencetak, membentuk, hingga mewarnai. Aktivitas ini merangsang kreativitas dan motorik halus sekaligus mengajarkan ketekunan dan proses kerja dari awal. Pengalaman ini juga bisa memperkenalkan anak pada dunia ekonomi kreatif lokal.

Bhumi Merapi Agro Edupark

Terletak di daerah Kaliurang, Bhumi Merapi mengusung konsep eduwisata pertanian dan peternakan. Anak-anak bisa memberi makan kelinci dan kambing, belajar memerah susu sapi, hingga mencoba menanam tanaman hortikultura.

Dengan pendekatan "learning by doing", tempat ini sangat ideal untuk membentuk kepedulian terhadap lingkungan dan pertanian sejak usia dini.

Halaman Selanjutnya

Dengan koleksi alat pemantauan, simulasi letusan, dan diorama interaktif, Museum Gunung Merapi menjadi sarana yang sangat efektif untuk membentuk kesadaran bencana sejak dini.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |