Bursa Asia Melesat Menyusul Kabar Keputusan Suku Bunga Australia dan Tiongkok

3 hours ago 1

Selasa, 20 Mei 2025 - 08:32 WIB

Jakarta, VIVA – Bursa Asia-Pasifik menguat signifikan pada pembukaan pasar Selasa, 20 Mei 2025. Kenaikan seiring para investor menanti keputusan suku bunga oleh bank sentral Australia dan Tiongkok

Reserve Bank of Australia (RBA) dijadwalkan akan merilis keputusan suku bunga kebijakannya pada hari ini, Selasa, 20 Mei 2025. Pemerintah negeri Kanguru melaporkan inflasi inti pada kuartal I-2025 di level 2,4 persen atau terendah selama empat tahun.

Bank sentral mengatakan dalam pernyataannya untuk membawa inflasi ke kisaran 2-3 persen secara berkelanjutan menjadi prioritas utama. Commonwealth Bank of Australia memperkirakan RBA akan memangkas suku bunga tunai sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,85 persen.

Pemerintah Beijing juga dijadwalkan akan melaporkan keputusan suku bunga acuan pinjaman. Kepala Strategi Pasar Lazard, Ronald Temple. memperkirakan POBC akan memangkas suku bunga pinjaman (LPR) 1 Tahun dan LPR 5 Tahun masing-masing sebesar 10 bps menjadi 3,00 persen dan 3,50 persen.  

Ilustrasi berinvestasi.

Photo :

  • http://pakar-investasi.blogspot.com/

"Meskipun penurunannya sangat kecil, ini merupakan sinyal lain bahwa pemerintah pusat masih berupaya untuk merangsang aktivitas ekonomi, meskipun dengan cara yang kurang optimal dan tidak memadai," ungkap Temple dikutip dari CNBC Internasional pada Selasa, 20 Mei 2025.

Di samping itu, para investor juga menantikan pencatatan produsen baterai terbesar di dunia, Contemporary Amperex Technology atau CATL di bursa saham Hong Kong. Penawaran umum perdana (IPO) ini kabarnya akan menjadi pencatatan global terbesar di tahun 2025.

Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, melesat 0,81 persen. Indeks Topix juga mencatat kenaikan pesat sebesar 0,7 persen. 

Di Korea Selatan, indeks Kospi meningkat 0,63 persen. 
Sementara itu, indeks Kosdaq yang terdiri dari emiten saham berkapitalisasi kecil melonjak sebesar 1,13 persen.

Indeks acuan Australia S&P/ASX 200 menorehkan lompatan sebesar 0,75 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka lebih tinggi, yaitu menguat dari 23.332,72 menjadi 23.378.

Imbal hasil Treasury turun dari level tertingginya pada Senin, 19 Mei 2025. Hal ini seiring sikap investor berusaha mengabaikan penurunan peringkat kredit Amerika Serikat (AS) oleh Moody’s. Indeks acuan naik 0,09 persen dan ditutup pada 5.963,60, menandai sesi kenaikan keenam berturut-turut.

Nasdaq Composite naik 0,02 persen ke level 19.215,46 dibantu oleh rebound  saham UnitedHealth yang melonjak 8 persen setelah aksi jual besar-besaran baru-baru ini. Indeks Dow Jones Industrial Average  turut membukukan lompatan harga sebanyak 137,33 poin atau 0,32 persen dan ditutup pada level 42.792,07. 

Halaman Selanjutnya

Indeks acuan Jepang, Nikkei 225, melesat 0,81 persen. Indeks Topix juga mencatat kenaikan pesat sebesar 0,7 persen. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |