8 Makanan yang Harus Dihindari Jika Ingin Menurunkan Berat Badan Lebih Cepat

5 hours ago 2

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:15 WIB

Jakarta, VIVA – Defisit kalori sangat penting jika berbicara mengenai penurunan berat badan. Semua ahli kebugaran dan ahli gizi menyarankan untuk mengikuti aturan defisit kalori untuk menurunkan bobot ekstra. 

Defisit kalori diartikan mengonsumsi kalori lebih sedikit daripada yang dibakar tubuh. Namun, kebanyakan orang justru sering menambahkan protein bar dan selai kacang dalam makanan mereka. Padahal, makanan-makanan tersebut tidak benar-benar membantu. 

Berikut makanan-makanan yang harus dihindari untuk menurunkan berat badan lebih cepat, dilansir Times of India, Selasa 20 Mei 2025. 

Granola
Granola padat kalori, umumnya mengandung 200-300+ kalori per porsi kecil - tidak terlalu mengenyangkan. Granola yang dijual di toko, seringkali ditambahkan gula dari madu, sirup atau buah-buahan kering, yang dapat meningkatkan gula darah dan berkontribusi pada penyimpanan lemak. Selain itu, beberapa granola bahkan mengandung minyak atau lemak tambahan untuk meningkatkan rasa dan kerenyahan, sehingga lagi-lagi menambah lebih banyak kalori tersembunyi. 

Protein bar
Protein bar yang banyak dijual di pasaran, mengandung 200-400 kalori per bar, yang tergolong tinggi untuk camilan - terutama jika Anda sedang defisit kalori. Untuk meningkatkan rasa, protein bar ini seringkali sarat dengan tambahan gula, gula alkohol atau pemanis buatan, yang dapat menyebabkan mengidam, kembung, atau masalah pencernaan. 

Sebagian besar protein bar komersial sangat diproses, mengandung pengawet, serat sintesis dan bahan-bahan yang menawarkan sedikit nilai gizi selain protein. Namun, bar tinggi protein dan rendah gula atau lemak, cenderung tidak berkontribusi pada penambahan lemak. Sementara itu, protein bar dengan tambahan banyak gula atau lemak tambahan dapat menyebabkan asupan kalori berlebih. 

Selai kacang
Selai kacang termasuk yang dari almond, mengandung sekitar 90-100 kalori per sendok makan. Banyak selai kacang yang dijual di pasaran mengandung tambahan gula, garam, atau minyak terhidrogenasi, yang membuatnya lebih diproses dan tinggi kalori. 

Jus buah atau sayur
Jus buah atau sayur sudah tidak memiliki serat dan mengandung gula cair, yang dapat mengakibatkan lonjakan insulin dan mudah lapar. 

Yogurt rendah lemak dengan perasa
Yogurt ini telah ditambahkan gula dan tidak ada protein asli. Banyak yogurt berperasa hanya mengandung pengental, perasa dan pengawet, sehingga hanya menjadi makanan penutup saja daripada camilan sehat. ‘Rendah lemak’ dan ‘rasa buah’ mungkin terdengar sehat, tapi jangan salah, yogurt tersebut hanya seperti puding manis dengan beberapa probiotik. 

Dessert vegan
Vegan tidak berarti rendah kalori. Sebagian besar dessert dengan label vegan masih sarat dengan lemak dan gula (hanya nabati). Dessert vegan umumnya menggunakan kurma, agave, gula aren atau sirup maple untuk menambahkan rasa manis. 

Meksi alami, namun semuanya dapat meningkatkan gula darah dan berkontribusi pada asupan kalori seperti gula biasa. Selain itu, banyak dessert vegan rendah protein dan serat, membuatnya kurang mengenyangkan dan lebih mungkin membuat Anda mudah lapar. 

Roti panggang alpukat
Alpukat memang bergizi tapi padat kalori - setengah alpukat mengandung sekitar 120-150 kalori. Jika ditambahkan roti, berarti Anda menambahkan 300-500+ kalori per slice. Alpukat dan roti panggang, sebagian besar hanyalah berisi lemak dan karbohidrat. 

Keripik sayuran
Keripik sayuran mengandung pati olahan dengan rasa yang ditaburkan sehingga hanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Sebagian besar keripik sayuran yang dibeli di pasaran, bukan hanya sayuran kering saja tapi digoreng dalam minyak, diproses berat dan dilucuti serat dan nutrisinya. 

Bahkan, banyak merek yang menambahkan natrium dan perasa buatan, yang dapat menyebabkan retensi air dan mengidam, sehingga menyebabkan makan berlebihan.

Halaman Selanjutnya

Yogurt rendah lemak dengan perasaYogurt ini telah ditambahkan gula dan tidak ada protein asli. Banyak yogurt berperasa hanya mengandung pengental, perasa dan pengawet, sehingga hanya menjadi makanan penutup saja daripada camilan sehat. ‘Rendah lemak’ dan ‘rasa buah’ mungkin terdengar sehat, tapi jangan salah, yogurt tersebut hanya seperti puding manis dengan beberapa probiotik. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |