BYD Singkirkan Status Tesla sebagai Mobil Listrik Terlaris di Dunia

• 

• Otomotif

• Mobil

Minggu, 6 April 2025 - 13:40 WIB

Jakarta, VIVA –  BYD sukses mengeser posisi Tesla sebagai produsen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) terlaris di dunia. Pabrikan asal China ini menyingkirkan Tesla dengan menjadi produsen kendaraan listrik teratas dunia untuk kuartal kedua berturut-turut.

Ini mengonfirmasi perubahan dramatis dalam lanskap kendaraan listrik global yang kini diproyeksikan oleh para analis akan berlanjut hingga tahun 2025.  

Dikutip dari Carnewschina, Minggu 6 April 2025, angka penjualan yang baru dirilis dan perkiraan Counterpoint Research, strategi ekspansi agresif dan inovasi teknologi BYD telah berhasil menantang dominasi Tesla yang telah lama ada.

BYD telah mengirimkan  416.388 unit BEV penumpang  pada Q1 2025, melampaui 336.681 unit milik Tesla pada periode yang sama. Hal ini menyusul terobosan BYD pada Q4 2024, saat mereka mengirimkan 595.413 unit BEV dibandingkan dengan 495.570 unit milik Tesla.

Penjualan kendaraan listrik murni triwulanan BYD melampaui Tesla untuk pertama kalinya pada Q4 2023, dengan penjualan sebanyak 595.413 unit dibandingkan dengan 484.507 pengiriman Tesla. 

Namun, tren ini berbalik pada triwulan berikutnya, dengan Tesla sedikit mengungguli BYD dalam penjualan setahun penuh. Penjualan BEV BYD mencapai 1.764.992 unit pada tahun 2024, sementara penjualan Tesla mencapai 1.789.226.

“BYD diproyeksikan akan menyalip Tesla untuk pertama kalinya sebagai merek kendaraan listrik bertenaga baterai terkemuka di dunia pada tahun 2025, menguasai pangsa pasar global sebesar 15,7%,” menurut Prakiraan Kendaraan Listrik Penumpang Global terbaru dari Counterpoint Research. 

Faktor kunci dalam keberhasilan BYD adalah sistem pengisian daya sangat cepat yang baru-baru ini diluncurkan, yang menunjukkan lompatan signifikan dalam kinerja BEV. 

“Sistem ini dapat menempuh jarak 400 km hanya dalam 5 menit, sehingga menjadi tolok ukur industri baru, jauh melampaui Supercharger Tesla, yang menambah jarak sekitar 275 km dalam 10 menit,” kata Abhik Mukherjee, Analis Riset di Counterpoint.