Jakarta, VIVA – Eksim, atau dikenal juga sebagai dermatitis, adalah salah satu gangguan kulit kronis yang cukup umum terjadi di berbagai usia, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Meski tidak menular, eksim dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena menimbulkan rasa gatal, kering, dan iritasi yang tak jarang menurunkan rasa percaya diri penderitanya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu eksim, penyebab, gejala, dan tentu saja—beragam cara untuk mengatasi eksim pada kulit secara efektif dan berkelanjutan.
Apa Itu Eksim?
Eksim adalah kondisi peradangan kulit yang ditandai dengan gejala seperti kulit kering, kemerahan, pecah-pecah, gatal, dan bisa disertai luka jika digaruk terus-menerus. Jenis eksim yang paling umum adalah atopic dermatitis, namun ada juga tipe lain seperti contact dermatitis, dyshidrotic eczema, dan seborrheic dermatitis.
Penyebab Eksim
Eksim tidak muncul begitu saja. Berikut beberapa faktor pemicu dan penyebab utamanya:
- Faktor genetik: Orang dengan riwayat keluarga yang memiliki eksim, asma, atau alergi lebih rentan mengalami eksim.
- Sistem kekebalan tubuh yang sensitif: Respon imun yang berlebihan terhadap iritasi atau alergen.
- Lingkungan: Paparan cuaca dingin atau panas ekstrem, debu, asap, dan polusi dapat memperburuk eksim.
- Produk kimia: Sabun, deterjen, parfum, atau skincare yang keras bisa mengiritasi kulit.
- Stres dan kondisi emosional: Stres berkepanjangan dapat memperparah gejala eksim.
- Alergen makanan: Bagi sebagian orang, makanan tertentu seperti susu, telur, atau kacang-kacangan bisa memicu eksim.
Gejala Umum Eksim
Gejala eksim dapat berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya, namun secara umum meliputi:
- Kulit kering dan bersisik
- Rasa gatal hebat, terutama di malam hari
- Kemerahan dan peradangan
- Luka terbuka akibat digaruk
- Kulit menebal atau mengelupas
- Kadang disertai benjolan kecil berisi cairan yang bisa pecah
Cara Mengatasi Eksim pada Kulit
Meskipun eksim belum bisa disembuhkan secara permanen, kondisi ini bisa dikontrol dan diminimalkan dengan langkah-langkah perawatan yang tepat. Berikut beberapa cara yang efektif untuk mengatasinya:
1. Gunakan Pelembap Secara Teratur
Eksim membuat kulit sangat kering. Gunakan pelembap atau moisturizer berbasis minyak (seperti salep atau krim) minimal dua kali sehari, terutama setelah mandi. Pilih produk yang bebas pewangi, bebas alkohol, dan bersifat hipoalergenik.
2. Hindari Pemicu Eksim
Kenali dan hindari faktor-faktor yang memicu gejala. Misalnya, jika kamu sensitif terhadap sabun tertentu, gantilah dengan sabun bayi atau sabun dengan pH seimbang. Hindari juga bahan pakaian yang gatal seperti wol.
3. Kompres Dingin Saat Gatal
Untuk meredakan rasa gatal tanpa harus menggaruk, gunakan kompres dingin pada area yang terkena. Menggaruk hanya akan memperparah peradangan dan meningkatkan risiko infeksi.
4. Mandi dengan Cara yang Benar
Mandilah menggunakan air hangat (bukan panas) selama 5–10 menit. Gunakan sabun lembut, lalu segera keringkan tubuh dengan menepuk-nepuk lembut handuk (jangan digosok), dan oleskan pelembap saat kulit masih sedikit lembap.
5. Gunakan Obat Topikal dari Dokter
Jika eksim memburuk, dokter kulit biasanya akan meresepkan krim kortikosteroid, calcineurin inhibitor, atau salep antiinflamasi lainnya untuk meredakan peradangan. Gunakan sesuai petunjuk, jangan berlebihan karena efek samping jangka panjang bisa terjadi.
6. Jaga Kesehatan Mental dan Hindari Stres
Stres emosional adalah pemicu umum eksim. Lakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, yoga, journaling, atau sekadar berjalan santai di taman untuk menjaga pikiran tetap tenang.
7. Perhatikan Pola Makan
Catat makanan yang kamu konsumsi setiap hari dan perhatikan apakah ada kaitannya dengan flare-up eksim. Jika kamu mencurigai makanan tertentu sebagai pemicu, konsultasikan ke dokter atau ahli gizi untuk memastikan.
Tip 5: Konsultasikan ke Dokter jika Gatal Berlanjut
8. Pertimbangkan Terapi Tambahan
Beberapa penderita eksim merasakan perbaikan setelah menjalani terapi tambahan seperti:
- Fototerapi (terapi cahaya UV)
- Terapi probiotik
- Suplemen vitamin D dan omega-3
Namun, semua jenis terapi tambahan sebaiknya dilakukan atas saran dokter.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter kulit jika:
- Eksim meluas atau memburuk
- Kulit tampak bernanah atau terinfeksi
- Obat bebas tidak membantu meredakan gejala
- Rasa gatal sangat mengganggu tidur atau aktivitas harian
Eksim memang bukan penyakit yang ringan, apalagi jika sudah berlangsung lama. Namun, dengan mengenali gejalanya sejak dini dan menerapkan langkah-langkah perawatan yang tepat, kamu tetap bisa menjalani hidup dengan nyaman dan percaya diri.
Yang terpenting adalah konsisten menjaga kelembapan kulit, menghindari pemicu, dan tidak segan berkonsultasi ke dokter jika gejala makin berat. Ingat, kulitmu butuh perhatian, bukan paksaan.
Halaman Selanjutnya
Gejala eksim dapat berbeda-beda tergantung tingkat keparahannya, namun secara umum meliputi: