Cegah Kerak Membandel, Ini 5 Perawatan Kran Air yang Mudah Dilakukan di Rumah

5 hours ago 3

Rabu, 30 April 2025 - 17:45 WIB

Jakarta, VIVA – Kran air merupakan salah satu perlengkapan rumah tangga yang sering digunakan setiap hari. Namun sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kran air juga membutuhkan perawatan khusus agar tetap bersih dan tahan lama. Salah satu masalah yang sering muncul adalah kerak putih yang menempel di permukaan kran.

Kerak ini biasanya berasal dari endapan mineral dalam air, terutama jika Anda menggunakan air tanah atau air yang mengandung kadar kapur tinggi.

Kran air yang otomatis menyala tanpa disentuh.

Photo :

  • www.teropongku.com

Jika tidak dibersihkan, kerak bisa membuat tampilan kran menjadi kusam, sulit dibuka, bahkan bisa merusak bagian dalam kran. Untuk mencegah hal tersebut, berikut ini 5 cara mudah yang bisa Anda lakukan di rumah agar kran air tetap bersih dan bebas kerak:

1. Bersihkan Kran Secara Rutin

Langkah pertama dan paling sederhana adalah membersihkan kran secara rutin. Setiap kali selesai menggunakan kran, biasakan untuk mengelapnya dengan kain kering. Tindakan ini terlihat sepele, tapi sangat efektif untuk mencegah air menempel dan mengering menjadi kerak. Jika air dibiarkan menguap di permukaan kran, endapan mineral akan tertinggal dan membentuk lapisan kerak yang sulit dihilangkan.

2. Manfaatkan Cuka Putih Sebagai Pembersih Alami

Cuka putih adalah bahan dapur yang bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kerak secara alami. Caranya cukup mudah, yakni rendam kain atau tisu dengan cuka putih, lalu balutkan pada bagian kran yang berkerak.

Diamkan selama 15 sampai 30 menit, lalu gosok perlahan dengan sikat gigi bekas. Hasilnya, kerak akan melunak dan mudah diangkat. Setelah itu, bilas dengan air bersih dan keringkan.

3. Pasang Filter Air untuk Mengurangi Endapan Mineral

Kalau Anda tinggal di daerah yang menggunakan air tanah atau air sadah (air yang mengandung banyak mineral), sebaiknya pertimbangkan untuk memasang filter air. Filter ini bisa dipasang langsung di saluran air menuju kran atau di bagian utama saluran air rumah. 

Fungsinya adalah untuk menyaring kotoran dan mengurangi kandungan kapur yang bisa menyebabkan kerak. Meski butuh biaya tambahan di awal, penggunaan filter air bisa menjadi investasi jangka panjang untuk menjaga kebersihan kran dan peralatan rumah lainnya.

4. Biasakan Mengeringkan Kran Setelah Dipakai

Kebiasaan sederhana ini sering terlupakan. Setelah mencuci tangan atau mencuci piring, sempatkan untuk mengelap kran dengan kain kering. Ini akan membantu mencegah sisa air menempel terlalu lama. Jika dibiarkan, tetesan air bisa menjadi penyebab utama munculnya kerak putih. Apalagi di lingkungan dengan suhu panas, air cepat menguap dan meninggalkan noda mineral yang menumpuk.

5. Gunakan Pembersih Khusus Anti-Kerak

Selain bahan alami seperti cuka, Anda juga bisa menggunakan produk pembersih khusus yang memang dirancang untuk mengatasi kerak dan noda membandel. Pembersih ini biasanya berbahan dasar asam sitrat atau bahan kimia ringan yang tidak merusak logam. Gunakan seminggu sekali untuk menjaga kebersihan kran, terutama di area dapur dan kamar mandi. Pastikan membaca petunjuk penggunaan agar tidak merusak permukaan kran.

Halaman Selanjutnya

Cuka putih adalah bahan dapur yang bisa dimanfaatkan untuk membersihkan kerak secara alami. Caranya cukup mudah, yakni rendam kain atau tisu dengan cuka putih, lalu balutkan pada bagian kran yang berkerak.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |